Kab Sukabumi, News FHH
Dalam upaya menjaga stabilitas harga dan meningkatkan kesejahteraan petani, Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Sukabumi bersama Perum Bulog melaksanakan program Serap Gabah (Sergap) di Kecamatan Ciracap. Langkah tersebut memastikan Gabah Kering Panen (GKP) petani terserap dengan harga sesuai ketetapan pemerintah, yakni Rp 6.500 per kilogram.
Menurut Miftahul Zanah, Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Ciracap, program ini memberikan jaminan bagi petani agar hasil panen mereka tidak mengalami penurunan harga di pasaran.
“Program ini bertujuan untuk menjaga harga gabah di tingkat petani agar tetap stabil. Dengan harga yang ditetapkan pemerintah, petani tidak perlu khawatir mengalami kerugian saat panen,” ujarnya, Senin (3/3/25).
Miftahul juga menekankan pentingnya koordinasi antara petani, penyuluh pertanian, dan Distan sebelum panen dilakukan.
“Minimal dua hari sebelum panen, petani harus berkoordinasi dengan Distan atau penyuluh pertanian. Dengan begitu, kami bisa menghubungi Perum Bulog agar gabah segera diserap dengan harga yang telah ditentukan. Panen hari itu bisa langsung dibeli hari itu juga,” jelasnya.
Langkah ini memastikan tidak ada jeda waktu yang bisa menyebabkan harga gabah turun di pasaran. Dengan sistem ini, petani bisa mendapatkan kepastian harga yang layak dan langsung merasakan manfaat dari program Sergap.
Program Sergap tidak hanya berdampak pada kesejahteraan petani, tetapi juga menjadi bagian dari strategi besar pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Hal ini sejalan dengan Asta Cita Presiden, khususnya dalam mewujudkan kedaulatan pangan dan mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif bagi sektor pertanian.
Melalui langkah konkret seperti ini, diharapkan petani di Kecamatan Ciracap semakin sejahtera dan memiliki kepastian dalam pemasaran hasil panennya. Program ini menjadi salah satu bukti nyata sinergi antara pemerintah dan petani dalam mewujudkan pertanian yang lebih berdaya saing dan berkelanjutan.
Asep SH