DUEL BERSENJATA DI DEPAN SPBU, KADES DAN WARGA TERLIBAT PERKELAHIAN BERDARAH

DAERAH HUKUM & KRIMINAL
Views: 149
1 0
Read Time:1 Minute, 46 Second


BARABAI –News FHH,

Suasana mencekam terjadi di depan SPBU Sungai Rangas, Kecamatan Labuan Amas Selatan (LAS), Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), pada Minggu (6/7/2025) sekitar pukul 09.30 Wita. Dua warga setempat terlibat dalam perkelahian berdarah yang melibatkan senjata tajam.

Keduanya adalah Rf (36), warga Sungai Rangas RT 03 yang berprofesi sebagai swasta, dan M.R (54), Kepala Desa Sungai Rangas, warga RT 01. Insiden ini diduga dipicu oleh kesalahpahaman yang berujung pada pertikaian fisik.

Kapolsek Labuan Amas Selatan, Iptu Tony Suprianto, S.E., M.M., membenarkan adanya kejadian tersebut dan menyampaikan bahwa keduanya mengalami luka-luka akibat perkelahian tersebut.

“Peristiwa bermula saat saudara Rf hendak menyerahkan barkot untuk mengisi Bio Solar di SPBU. Kemudian datang saudara M.R dan mengambil ponsel milik Rf yang sudah dalam keadaan rusak. Hal ini memicu adu mulut dan ketegangan antara keduanya,” jelas Kapolsek.

Lebih lanjut, karena merasa tersinggung, Rf mengambil sebilah parang dari dalam truk miliknya. Namun aksi tersebut segera dilerai oleh para sopir lain yang mengantri di SPBU. M.R. kemudian pergi sambil mengucap, “Tunggu, aku ambil parang dulu.”

Setelah mengisi solar dan keluar dari SPBU, Rf mendapati M.R sudah menunggu di seberang jalan dengan membawa sebilah parang. Keduanya akhirnya terlibat duel, menyebabkan luka pada masing-masing pihak.

Barang bukti yang berhasil diamankan petugas antara lain:

1 bilah parang panjang tanpa sarung milik Rf

1 bilah pisau belati lengkap dengan kumpang warna coklat milik M.R,

1 bilah parang panjang tanpa sarung milik M.R

Akibat perkelahian tersebut, Rf mengalami luka robek pada jari telunjuk tangan kanan dan dilarikan ke Klinik Mubarak Haruyan. Sementara M.R mengalami luka robek di bagian kepala belakang dekat telinga dan dirawat di Puskesmas Pantai Hambawang. Saat ini keduanya sudah diperbolehkan pulang.

Kapolres HST, AKBP Jupri JHP Tampubolon, S.I.K., M.Si., mengimbau kepada seluruh masyarakat agar menahan diri dan menghindari tindakan kekerasan dalam menyelesaikan permasalahan.

“Saya minta warga menyelesaikan persoalan dengan kepala dingin. Jangan sampai tindakan emosi berujung pada pelanggaran hukum yang merugikan diri sendiri dan orang lain,” tegas Kapolres.

Saat ini, Unit Reskrim Polsek LAS masih mendalami kasus tersebut untuk proses hukum lebih lanjut. ( Hendra )

Happy
Happy
0
Sad
Sad
0
Excited
Excited
0
Sleepy
Sleepy
0
Angry
Angry
0
Surprise
Surprise
0