BARABAI – News FHH,
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Barabai menyerahkan laporan hasil pemantauan Pilkada 2024 kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kamis (12/12).
Laporan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum HMI Cabang Barabai, Muhammad Athaillah, didampingi Sekretaris Umum Amril Saifan dan Wakil Sekretaris Umum Bidang Pemberdayaan Perempuan, Vena Anzaliya. Laporan diterima oleh Kasubag Teknis dan Hukum KPU HST, Reza Juniardi, di Kantor KPU HST.
Muhammad Athaillah mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran pemantauan Pilkada 2024.
“Kami sangat mengapresiasi semua pihak yang berkontribusi, mulai dari masyarakat, tim pemantau HMI, KPU, Bawaslu, petugas pemilu, media, hingga organisasi masyarakat. Dedikasi mereka membantu menciptakan suasana demokrasi yang kondusif. Ini menjadi bukti komitmen bersama dalam menjaga kualitas demokrasi,” ujarnya.
Laporan HMI mencakup hasil pemantauan tahapan Pilkada, mulai dari proses pencoblosan hingga rekapitulasi suara. Selain itu, laporan ini memuat saran dan rekomendasi konstruktif untuk perbaikan pelaksanaan pemilu mendatang.
“Kami ingin agar hasil pemilu ke depan lebih transparan, adil, dan berintegritas, sehingga benar-benar merepresentasikan suara masyarakat. Dengan perbaikan yang berkelanjutan, demokrasi di Indonesia akan semakin matang,” tambah Athaillah.
Komisioner KPU HST Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, SDM, dan Partisipasi Masyarakat, Mailina Sari, menyampaikan apresiasi atas kontribusi HMI sebagai pemantau independen.
“Kami sangat menghargai kontribusi HMI Cabang Barabai dalam memantau Pilkada di Hulu Sungai Tengah. Sesuai PKPU Nomor 9 Tahun 2022, pemantau independen seperti HMI memberikan dampak positif bagi kualitas pemilu,” kata Mailina.
Menurutnya, peran pemantau independen turut meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada.
“Keterlibatan pemantau mendorong masyarakat lebih peduli dan aktif dalam demokrasi. Hal ini terlihat dari tingginya tingkat partisipasi dalam Pilkada HST,” tambahnya.
Dalam laporan, HMI juga menyoroti berbagai tantangan teknis dan non-teknis yang dihadapi selama pemilu. Mereka berharap sinergi antara pemangku kepentingan dapat terus terjalin demi menciptakan pemilu yang lebih berkualitas.
“Rekomendasi kami harap dapat diimplementasikan untuk menciptakan pemilu yang bersih, adil, dan berintegritas. Sinergi ini bukan hanya untuk Pilkada 2024, tetapi juga membangun fondasi demokrasi yang lebih kuat di masa depan,” tutup Athaillah.
Penyerahan laporan ini menjadi bukti nyata komitmen HMI dalam mendukung pemilu yang demokratis, sekaligus menginspirasi generasi muda untuk aktif mengawasi jalannya demokrasi. ( Hendra )