0
0
Jakarta – News FHH,
Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas, menekankan pentingnya pelaksanaan Pilkada yang ramah hak asasi manusia (HAM), bebas dari provokasi, hoaks, dan ujaran kebencian. Dalam acara Pencanangan Peringatan Hari HAM Sedunia Ke-76 dan Deklarasi Pilkada bagi Pemilih Pemula, ia mengajak generasi muda untuk lebih menyadari hak-hak mereka dalam pemilu mendatang.
“Dengan pengetahuan yang memadai, diharapkan generasi muda dapat menjalankan hak suara mereka secara bijak dan bertanggung jawab, berkontribusi pada Pilkada yang menghormati prinsip-prinsip hak asasi manusia,” ujar Supratman.
Menteri juga mengungkapkan kolaborasi dengan Komunitas Pemuda Pelajar Pecinta HAM (KOPPETA HAM) untuk memberikan edukasi kepada pemilih pemula mengenai hak-hak mereka dan cara menghindari provokasi serta berita palsu. “Kami meyakini bahwa Pilkada mendatang dapat berjalan dengan suasana yang lebih aman, damai, dan demokratis,” jelasnya.
Lebih lanjut, Supratman mengumumkan tema Hari HAM ke-76, yaitu “Harmoni Dalam Keberagaman Menuju Indonesia Emas 2045”, yang bertujuan untuk menyatukan anak bangsa dalam membangun bangsa setelah pesta demokrasi lima tahunan.
Direktur Jenderal HAM, Dhahana Putra, menjelaskan bahwa deklarasi ini adalah langkah awal dari rangkaian kegiatan Peringatan Hari HAM Sedunia Ke-76, yang mencakup berbagai agenda, seperti Talkshow, Seminar Internasional, dan lomba-lomba terkait HAM. Puncak peringatan akan dilaksanakan di Taman Mini Indonesia Indah.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan, Jumadi, menegaskan dukungan Kanwil untuk menciptakan pemilu yang damai dan ramah HAM, terutama bagi pemilih pemula. “Deklarasi ini adalah langkah penting untuk memastikan pemilihan umum yang lebih adil dan demokratis. Generasi muda memiliki peran kunci dalam menjaga integritas demokrasi,” tandasnya.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Menteri Dalam Negeri, KPU, Bawaslu, serta perwakilan partai politik peserta Pilkada 2024, menunjukkan komitmen bersama untuk menciptakan pemilu yang lebih baik.
( Hendra )
