0
0
Kab. Sukabumi, News FHH,
Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi terus mempersiapkan hal hal yang diperlukan, termasuk observasi lapangan dan kajian potensi ekonomi dari masing-masing komoditas. Dukungan dan kolaborasi dengan para petani lokal, peneliti, serta pihak-pihak terkait juga menjadi kunci sukses dalam proses ini.
Diharapkan komoditas unggulan Kabupaten Sukabumi dapat semakin dikenal di tingkat nasional, bahkan internasional, sehingga mampu mendongkrak kesejahteraan petani.
Sekaitan hal tersebut, Dinas Pertanian berencana mendaftarkan sejumlah komoditas unggulan daerah ke Kementerian Pertanian Republik Indonesia untuk mendapatkan pelepasan varietas. Hal ini diungkapkan oleh Subkor Sumber Daya Genetik Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Imas Latifah, Senin 6 Januari 2025.
Pendaftaran komoditas ini diharapkan dapat mendukung peningkatan daya saing hasil pertanian Kabupaten Sukabumi, sekaligus memberikan perlindungan hukum terhadap varietas unggulan daerah. Selain itu, langkah ini sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk menjadikan sektor pertanian sebagai salah satu pilar utama perekonomian masyarakat Sukabumi.
” Tahun ini, kami fokus pada observasi dan pengumpulan data untuk mendaftarkan tiga komoditas, yaitu sereh dapur, sereh wangi, dan cengkeh. Ketiga komoditas ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih luas, sehingga perlu dilakukan pendaftaran varietas melalui Kementerian Pertanian,” terang Imas.
” Komoditas seperti ubi kayu lokal dan padi lokal adalah bagian dari kekayaan sumber daya lokal yang ingin kami kembangkan agar mendapatkan pengakuan nasional. Begitu pula dengan kapulaga dan vanili, yang selama ini sudah menjadi produk unggulan ekspor, namun perlu peningkatan nilai tambah melalui perlindungan varietas,” tambahnya
