0
0
BARABAI – News FHH,
Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menyalurkan bantuan bagi para korban kebakaran yang melanda Desa Cukan Lipai (Tambulihan), Kecamatan Batang Alai Selatan (BAS), Sabtu (9/8/2025) siang.
Bantuan diserahkan langsung oleh Wakil Bupati HST Gusti Rosyadi Elmi, mewakili Bupati HST Samsul Rizal, didampingi Kepala Dinas Sosial PPKB PPPA Drs. H. Syahbidin, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD HST Fitriadinoor, serta Kepala Pelaksana BPBD HST Fauzan Hakim yang wakili Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) HST Ahmad Apandi.
Penyerahan dilakukan sekitar pukul 13.00 WITA di lokasi pengungsian korban. Pemerintah daerah memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp15 juta per rumah yang langsung dikirim ke rekening masing-masing korban guna mendukung pemulihan pasca kebakaran.
“Selain bantuan uang tunai, Pemkab HST juga menyalurkan beras, minyak goreng, air mineral, peralatan dapur, dan perlengkapan tidur,” ujar Syahbidin di sela-sela penyerahan bantuan.
Wakil Bupati HST juga mengapresiasi gerak cepat warga, relawan, dan tim pemadam kebakaran yang berjibaku memadamkan api. Pemerintah daerah memastikan akan terus memantau perkembangan kondisi korban serta kebutuhan mereka di masa pemulihan.
Adapun daftar korban beserta tingkat kerusakan rumah yang terdampak adalah sebagai berikut:
Musa – 2 KK, 7 jiwa – Terbakar 100%
Abdul Hair – 1 KK, 5 jiwa – Terbakar 100%
Hamisah – 1 KK, 2 jiwa – Terbakar 100%
Suhrah – 1 KK, 2 jiwa – Terbakar 100%
Hanipi – 1 KK, 1 jiwa – Terbakar 100%
Saripuan – 1 KK, 5 jiwa – Terbakar 100%
Hindun – 2 KK, 5 jiwa – Terbakar 100%
Abdul Rahman – 1 KK, 2 jiwa – Terbakar 100%
Irwan Fitriadi – 1 KK, 4 jiwa – Terbakar 10%
Kebakaran yang terjadi pada Jum’at malam (8/8/2025) tersebut menghanguskan delapan rumah dan menyebabkan 33 jiwa kehilangan tempat tinggal. TAGANA HST juga telah mendirikan dapur umum di lokasi kejadian untuk membantu memenuhi kebutuhan pangan para korban.
Pemkab HST berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga yang terdampak dan membantu mereka untuk segera bangkit dari musibah. ( Hendra )
