0
0
Barabai – News FHH,
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Barabai menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) pada Senin (26/08). Aksi ini diawali dengan long march dari titik kumpul di sekitar Masjid Agung Riadhus Shalihin Antasari. Sepanjang perjalanan, para peserta aksi menyanyikan yel-yel perjuangan.
Koordinator aksi yang juga Ketua HMI HST Muhammad Attaillah, menjelaskan bahwa aksi ini dilatarbelakangi oleh Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) No 60/PUU-XXII/2024 dan No 10/PUU-XXII/2024. “Kami dari HMI Cabang Barabai akan terus mengawal keputusan tersebut hingga terbitnya PKPU maupun perundang-undangan lainnya,
“Kami dari HMI Cabang Barabai akan terus mengawal putusan tersebut”
ujar Attaillah.
Dalam aksinya, HMI Cabang Barabai menyerahkan surat pernyataan kepada DPRD HST, yang berisi tuntutan agar mereka ikut mengawal putusan MK tersebut. Surat tersebut juga menekankan pentingnya menjaga keutuhan demokrasi dan kedaulatan rakyat, serta memastikan proses legislasi di DPR RI tidak menyimpang dari konstitusi dan tetap berpihak kepada kepentingan rakyat.
Menanggapi tuntutan ini, H. Johar Arifin, salah satu anggota DPRD HST yang didampingi oleh rekan-rekannya, menyatakan sepakat untuk menandatangani surat tuntutan tersebut. “Kami sepakat dengan HMI untuk menolak perubahan undang-undang Pilkada yang ingin dilaksanakan oleh DPR RI. Putusan MK bersifat final, dan kami mendukung langkah HMI dalam menjaga konstitusi serta kedaulatan rakyat,” ujar H. Johar.
Aksi ini menunjukkan komitmen HMI Cabang Barabai dalam menjaga demokrasi dan mengawal setiap keputusan yang berpihak pada kepentingan rakyat.
Pantauan News Faktahukumdanham di Lapangan dalam Aksi tersebut mendapat Pengawalan dari POLRES HST dan SATPOL PP HST baik yang berada di Halaman DPRD HST maupun dalam pengamanan di Luar DPRD HST,Tampak satuan Lalulintas dalam pengaturan Arus penggunaan Jalan. Aksi tersebut berjalan aman dan Lancar.
(Hendra)
