Barabai – News FHH,
Dedikasi luar biasa dalam menegakkan keadilan dengan pendekatan humanis membawa Kepala Seksi Tindak Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejari Hulu Sungai Tengah (HST), Herlinda S.H., M.H., dianugerahi gelar kehormatan Galuh Restoratif Justice dari masyarakat HST.
Selama 4 tahun 4 bulan mengabdi, Herlinda dikenal tak hanya bekerja dari balik meja, melainkan rajin turun langsung ke desa-desa, menjalin dialog, dan menjadi jembatan keadilan antara korban dan pelaku. Tak kurang dari 167 rumah Restoratif Justice telah ia inisiasi, sebuah pencapaian yang sangat berarti untuk meminimalisasi overkapasitas di lembaga pemasyarakatan serta menghadirkan keadilan yang menyentuh rasa.
“Menjadi perempuan harus pintar, tapi jangan lupa tetap nomor satu di rumah. Hebat bukan soal harta atau kepintaran, tapi bagaimana kita bisa mengelola segalanya dengan ikhlas dan sabar,” ujar Herlinda saat menerima gelar kehormatan tersebut, bertepatan dengan peringatan Hari Kartini ke-146
Herlinda juga mencetuskan program SINTA KE-DESA KELAS 2 (Siaga Evaluasi Seluruh Desa), sebuah sistem berbasis daring untuk menjangkau seluruh desa melalui platform Zoom dan WhatsApp. Hal ini sangat membantu dalam percepatan penyelesaian konflik hukum berbasis kekeluargaan.
Dalam setiap penyelesaian kasus, Herlinda mengedepankan prinsip kemanusiaan. “Kadang yang paling mengharukan itu saat korban dan keluarga pelaku saling memaafkan. Ada yang menangis dalam satu ruangan, dan itu bukan hanya penyelesaian hukum, tapi pemulihan sosial,” ungkapnya penuh haru.
Perjalanan kariernya pun panjang. Dimulai dari penempatan sebagai jaksa fungsional di Tanah Laut, ia kemudian menjabat berbagai posisi strategis hingga kini dipercaya sebagai Kasi Pidum Kejari HST. Herlinda juga dikenal sebagai salah satu pelaku utama penegakan Restorative Justice terbaik di Indonesia.
“Penghargaan ini bukan untuk saya pribadi, tapi untuk pimpinan, rekan-rekan kerja, dan seluruh masyarakat HST yang telah mendukung saya. Tanpa mereka, saya bukan siapa-siapa,” ucap Herlinda dengan rendah hati.
Selamat Hari Kartini. Habis gelap, terbitlah terang. Dari Hulu Sungai Tengah, lahir seorang Galuh Restoratif Justice – Kartini masa depan, yang membuktikan bahwa perempuan bisa hebat di rumah, di kantor, dan di hati masyarakat. ( Hendra )