0
0
BARABAI – News FHH,
Peristiwa tragis mengguncang warga Hulu Sungai Tengah (HST). Seorang pria berinisial HA (40), warga Desa Murung A, Kecamatan Batu Benawa, diamankan jajaran Polres HST Polda Kalimantan Selatan usai diduga kuat menganiaya bayi hingga meninggal dunia.
Kapolres HST AKBP Jupri JHP Tampubolon, S.I.K., M.Si mengungkapkan, peristiwa memilukan itu terjadi pada Senin (22/9/2025) sekitar pukul 09.00 Wita di sebuah rumah di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Barabai.
“Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah yang menimpa keluarga korban. Percayakan sepenuhnya proses penanganan kasus ini kepada Polres HST. Kami akan menindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” tegas Kapolres.
Kronologi Kejadian
Berdasarkan keterangan polisi, pelaku mendatangi rumah ibu korban dan masuk ke kamar tempat bayi tersebut berada. Saat itu nenek korban yang sedang mencuci piring sempat menghampiri pelaku dan menanyakan keberadaan ayah bayi.
Pelaku kemudian menunjuk ke arah bayi yang sedang tidur. Tanpa diduga, ia langsung mengangkat kaki bayi malang itu dan membantingkannya berulang kali ke lantai serta dinding.
Teriakan nenek korban membuat warga berdatangan dan berhasil mengamankan pelaku. Korban segera dibawa ke RSUD Damanhuri Barabai, namun nyawanya tidak tertolong.
Barang Bukti
Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain:
Karpet bercorak,
Pakaian bayi berwarna cream dengan bercak darah,
Selimut bayi putih dengan bercak darah,
Pakaian bayi merah muda yang berlumuran darah,
Serta sebuah sepeda merk Polygon warna putih orange.
Proses Hukum
Pelaku kini ditahan di Mapolres HST untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Ia dijerat dengan Pasal 80 ayat (3) UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak jo Pasal 351 ayat (3) KUHP, dengan ancaman hukuman berat. ( Hendra )
