POLRES KEBUMEN NEWS FAKTA HUKUM DAN HAM CO lD—- SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Kebumen di Desa Winong, Kecamatan Mirit, memiliki standar khusus dan ketat dalam penyajian makanan bergizi gratis (MBG) kepada para murid penerima manfaat.
Sebelum didistribusikan, makanan tersebut terlebih dahulu harus melewati satu tahap penting, rapid test untuk kelayakan makanan dan komposisi Gizi pada MBG.
Pada suatu kesempatan, Kapolres Kebumen AKBP Eka Baasith Syamsuri datang meninjau langsung proses uji cepat itu. Didampingi sejumlah pejabat utama Polres, ia menyimak petugas Sidokkes Polres dan Ahli Gizi memeriksa sampel makanan satu per satu.
“Kami ingin memastikan setiap makanan yang diterima anak-anak benar-benar aman dan bergizi,” kata AKBP Eka Baasith di sela kunjungan, Rabu 5 November 2025.
Rapid test yang dilakukan bukan sekadar formalitas. Tahapan pertama, tim Sidokkes melakukan uji organoleptik pemeriksaan dengan pancaindra terhadap warna, aroma, rasa, dan tekstur makanan.
Dari uji ini, petugas dapat mengenali tanda-tanda awal kerusakan, seperti perubahan bau, rasa asam, atau tekstur lembek yang mengindikasikan kontaminasi.
Setelah lolos pengujian organoleptik, makanan diuji kembali secara kimia sederhana. Tujuannya, memastikan tidak ada bahan berbahaya yang terselip dalam olahan. Beberapa zat yang menjadi fokus pemeriksaan antara lain formalin, sianida, arsenik, dan nitrit.
Formalin, misalnya, kerap disalahgunakan sebagai pengawet tahu atau ikan agar tahan lama. Padahal, bahan ini bersifat karsinogenik dan berisiko tinggi bagi kesehatan.
Begitu pula sianida, yang bersifat racun akut, serta arsenik, logam berat yang bisa mencemari bahan pangan dari air atau tanah. Sementara nitrit, jika berlebih, dapat berubah menjadi senyawa nitrosamin penyebab kanker.
“Tes ini penting untuk menjamin bahwa makanan yang dikirim ke sekolah-sekolah benar-benar bebas dari bahan kimia berbahaya,” ujar Kapolres.
Ia menambahkan, pengawasan mutu menjadi bagian dari tanggung jawab Polres Kebumen dalam mendukung program MBG.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kebumen menjadi salah satu bentuk upaya kepedulian Polri terhadap kesehatan anak sekolah. Melalui dapur SPPG yang dikelola Polres Kebumen, setiap porsi makanan dipastikan memenuhi standar gizi sekaligus melewati prosedur keamanan pangan yang ketat.
Dengan langkah itu, Polres Kebumen ingin memastikan bahwa setiap suapan yang diterima anak-anak bukan hanya mengenyangkan, tapi juga memberi rasa aman, sehat dan bergizi bagi masa depan anak bangsa dalam menyongsobg Indonesia Emas 2045.
(Jun/Sumber Humas Polres Kebumen)
