Kab.Sukabumi, News FHH,
Plt. Kepala Disperkim Kab Sukabumi, Herdiawan Waryadi, menegaskan bahwa kehadiran Disperkim dalam perayaan Seren Taun ke-657 pada Minggu (5/10/2025) adalah wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap keberlangsungan masyarakat adat.
“Ini bukan hanya kegiatan budaya biasa, tapi warisan leluhur yang wajib dilestarikan. Kami hadir bukan sekadar menyaksikan, tapi juga ikut membangun,” ujar Herdiawan, Senin (6/10/2025).
Sebagai bentuk dukungan, tahun ini Disperkim membangun landmark atau penanda nama “Kasepuhan Gelar Alam” yang menjadi simbol identitas komunitas adat. Ke depan, kata Herdiawan, akan ada rencana pembangunan gapura kasepuhan sesuai arahan Bupati Sukabumi.
“Pelestarian budaya butuh tindakan konkret. Landmark ini adalah bukti bahwa pemerintah menghormati identitas budaya masyarakat adat,” ungkapnya.
Selain pembangunan landmark, Disperkim juga telah menyalurkan berbagai bantuan infrastruktur dalam beberapa tahun terakhir. Dukungan tersebut diharapkan mampu meningkatkan kenyamanan hidup warga kasepuhan tanpa harus meninggalkan akar budaya mereka.
“Infrastruktur yang kami bangun adalah bagian dari komitmen jangka panjang” ujarnya
Ia menambahkan, makna penting Seren Taun bukan hanya pada prosesi adat, melainkan juga pada kebersamaan antara masyarakat dengan pemerintah. “
Asep SH