News FHH – Banjarbaru,
Banjarbaru, – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banjarbaru sukses panen terong dan cabai di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE), Kamis (22/2). Panen ini dilakukan oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) bersama Kepala Lapas (Kalapas), I Wayan Nurasta Wibawa, para Pejabat Struktural, dan staf kegiatan kerja.
Wayan mengatakan panen ini merupakan wujud keberhasilan dari program SAE Lapas Banjarbaru dan menunjukkan komitmen dalam memberikan bekal keterampilan bagi Warga Binaan. “Alhamdulillah, satu persatu pembinaan yang kita berikan untuk warga binaan menunjukkan hasil positif. Hal ini terlihat dari hasil panen terong sebanyak 65 kg dan cabai 2 kg,” kata Wayan.
“Kita turut bangga dengan pencapaian warga binaan ini, itu artinya mereka semakin produktif dalam menghasilkan produk atau karya,” tambah Wayan.
Wayan menyampaikan program SAE Lapas Banjarbaru ini diharapkan dapat memberikan bekal keterampilan bagi warga binaan agar dapat mandiri dan memiliki penghasilan setelah kembali ke masyarakat.
“Dengan panen ini, mereka telah membuktikan kesungguhan dalam mengikuti seluruh proses pembinaan kemandirian. Semoga keterampilan yang mereka dapatkan disini, dapat dikembangkan menjadi usaha mandiri ketika bebas nanti,” harap Wayan.
Sementara itu, Kasi Binadik dan Giatja, Bagus Paras Etika, menjelaskan warga binaan yang mengikuti program SAE telah diseleksi melalui sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP). “Mereka juga telah dibekali pengetahuan dan keterampilan dalam budidaya sayuran, mulai dari persiapan lahan, penaburan bibit, perawatan, hingga panen,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bagus membeberkan hasil panen ini akan dipasarkan melalui koperasi Lapas ke pihak luar dan pendapatan yang di peroleh nantinya akan dipergunakan untuk pembelian bibit baru, pembelian pupuk, dan sisanya akan disalurkan ke Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
“Pendapatan yang diperoleh dari penjualan hasil panen ini akan digunakan kembali untuk membeli bibit sayuran baru dan kebutuhan lainnya seperti pupuk dan pestisida. Tentu kami juga akan menyalurkannya ke PNPB,” ungkap Bagus.
(Gun)