Balangan –News FHH,
Lahan tidak produktif milik masyarakat Suku Dayak di Kabupaten Balangan direncanakan akan dimanfaatkan untuk menunjang Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, khususnya dalam mendukung ketahanan pangan.
Kerja sama ini melibatkan Polres Balangan dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) Balangan, dengan pelaksanaannya berpusat di Desa Liyu, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan. TBBR Balangan, sebagai organisasi masyarakat berbasis Suku Dayak yang mayoritas berprofesi sebagai petani, memiliki potensi lahan yang cukup luas.

Polres Balangan melihat potensi ini dan menggandeng TBBR untuk memanfaatkan lahan tidak produktif tersebut. Rencananya, lahan akan digunakan untuk menanam jagung sebagai bagian dari upaya ketahanan pangan.
Kasat Intel Polres Balangan, Iptu Paisal Kadapi, bersama Plt Ketua TBBR Balangan, Budianto, telah mengadakan komunikasi intensif terkait rencana ini pada Sabtu (18/1/2025).
Budianto menyatakan kesiapan pihaknya dalam mendukung Program Asta Cita Presiden melalui kerja sama tersebut.
“Kami akan memasukkan rencana pemanfaatan lahan tidak produktif ini ke dalam program kerja kami,” ujarnya.
Namun, Budianto tidak menutup mata terhadap tantangan yang kerap dihadapi petani, terutama terkait fluktuasi harga pasar.
“Kadang harga jual hasil panen murah saat masa panen, dan itu merugikan petani. Maka, koordinasi yang intensif sangat dibutuhkan agar hasil panen dapat mensejahterakan petani sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat,” tambahnya.
Selain itu, TBBR Balangan juga akan mendukung Polres Balangan dalam memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat guna menyukseskan Program Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045.
Kasat Intel Polres Balangan, Iptu Paisal Kadapi, menegaskan bahwa memanfaatkan lahan tidur untuk tanaman konsumtif merupakan bagian dari upaya Gugus Tugas Polri mendukung program ketahanan pangan.
“Program ini membutuhkan dukungan dan partisipasi aktif masyarakat, kelompok tani, serta organisasi masyarakat seperti TBBR Balangan,” ujarnya.
Polri, lanjutnya, bertindak sebagai penggerak masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong maupun pekarangan rumah. Selain itu, Polres Balangan juga terus berkoordinasi dengan dinas terkait dalam pengadaan bibit, pembentukan kelompok tani, hingga memastikan hilirisasi penjualan hasil panen.
“Harapan kami, organisasi masyarakat seperti TBBR Balangan dapat berperan aktif dalam menyukseskan Program Asta Cita Presiden dengan memanfaatkan lahan tidur dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat,” pungkas Iptu Paisal.
Dengan sinergi antara Polres Balangan dan TBBR Balangan, diharapkan program ini dapat menjadi langkah nyata dalam mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.
( Bii / Hendra )