BARABAI – News FHH,
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hulu Sungai Tengah (HST) menggelar simulasi pemungutan dan perhitungan suara di Halaman Kantor KPU HST. Menurut Ketua KPU HST, H Ardiansyah, simulasi ini bertujuan agar masyarakat memahami proses pemungutan dan perhitungan suara yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024 mendatang.
Rabu ( 31/01 )
“Simulasi ini ditujukan kepada masyarakat agar mengetahui bagaimana proses pemungutan dan perhitungan suara nanti,” ujar H Ardiansyah. Dia menekankan pentingnya simulasi ini, terutama karena pemilihan serentak kali ini memiliki beberapa peraturan dan regulasi yang berbeda dari pemilu sebelumnya.
“Pemilihan serentak membawa banyak perubahan dalam regulasi yang berlaku,” tegasnya. Pemungutan dan perhitungan suara pada 14 Februari nanti akan melibatkan lima surat suara, mencakup pemilihan presiden dan wakil presiden, DPD, DPR dari tingkat RI, provinsi, dan kabupaten serta kota.
Di HST, terdapat 898 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan total 6.286 Komisi Pemungutan Perolehan Suara (KPPS). Anur Rijali, Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU HST, menjelaskan perubahan mencolok dalam formulir C-1 yang kini menjadi formulir C hasil salinan.
“Perubahan ini lebih memberikan kemudahan karena C Hasil Salinan hanya perlu disalin sekali, berbeda dengan C-1 yang harus ditulis tangan secara keseluruhan,” ungkap Anur. Dia berharap melalui simulasi ini, masyarakat dapat lebih memahami tata cara pemungutan dan perhitungan surat suara, mengingat adanya perubahan-perubahan tersebut.
( Hendra )