1
0
BARABAI – News FHH,
Pemulihan kota BARABAI setelah banjir belum selesai. Banjir yang terjadi beberapa waktu lalu membuat kota tersebut tergenang dan aliran sungai meluap. Kejadian ini disebabkan oleh curah hujan yang cukup tinggi. Menyadari hal ini, Forkopincam dan seluruh kepala desa dari Kecamatan Pandawan, bersama dengan para relawan dan Balai Sungai Propinsi Kalimantan Selatan, melakukan gotong royong untuk membersihkan aliran sungai di Desa Masiraan, Kecamatan Pandawan, kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Sabtu ( 13/01 )
Kegiatan ini dilakukan pada hari Sabtu (13/01). Heri Yuli Utomo, selaku PPK OPSDA 1 BWS Kalimantan III, mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi semua pihak yang sudah turut peduli dalam pembersihan aliran sungai di Desa Masiraan. Heri menambahkan bahwa pembersihan dilakukan secara manual karena alat berat tidak dapat digunakan.
Plt. Camat Pandawan, M. Affauw Al Bagaq, S.IP, mengungkapkan kebahagiaannya atas terlaksananya kegiatan ini. Ia berterima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi, mulai dari pusat hingga tingkat desa. PPK OPSDA 1 BWS Kalimantan III juga turut bergabung dalam kegiatan gotong royong pembersihan aliran sungai di Desa Masiraan, Kecamatan Pandawan.
M. Affauw Al Bagaq, S.IP, juga berterima kasih kepada Bupati Aulia Oktafiandi S.T.MAppCom atas penugasan yang diberikan kepada mereka. Di tempat yang sama, Plh. Danramil 1002-05/Pandawan Peltu Henri Murpianto dan Kapolsek Pandawan IPTU Rojikin juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan partisipasi semua pihak dalam pembersihan aliran sungai di Desa Masiraan. Sebanyak 365 orang turut serta dalam kegiatan ini.
Pantauan dari News Faktahukumdanham di lapangan menunjukkan bahwa sampah dan raba telah berhasil dibersihkan dari aliran sungai sepanjang 50 meter. Sampah dan raba tersebut akan diangkut menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA), sedangkan sebagian lainnya akan dibakar.
( Hendra )
