2
0
Barabai – News FHH,
Sat Resnarkoba Polres Hulu Sungai Tengah (HST) berhasil mengungkap kasus tindak pidana psikotropika sebagaimana dimaksud dalam Pasal 60 Ayat (2) juncto Pasal 62 UU RI No. 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika. Tersangka berinisial TR (39), seorang karyawan swasta dengan alamat di Desa Tanah Habang, Kecamatan Batang Alai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, diamankan beserta sejumlah barang bukti.
Kasus ini bermula dari informasi masyarakat yang melaporkan adanya transaksi obat-obatan terlarang di Jl. H. Moh. Syarkawi, Kelurahan Barabai Utara, Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Berdasarkan laporan tersebut, petugas melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap TR pada Rabu, 8 Januari 2025, sekitar pukul 21.30 WITA di lokasi yang disebutkan, tepatnya di samping Langgar Nurul Aini.
Saat dilakukan penggeledahan, petugas menemukan barang bukti berupa:
47 butir obat bertuliskan ATARAX ALPRAZOLAM,
40 butir obat bertuliskan ALPRAZOLAM,
15 butir obat bertuliskan VALDIMEX DIAZEPAM,
2 lembar tisu,
1 kotak kacamata warna abu-abu,
1 unit sepeda listrik warna biru,
1 unit handphone merek Samsung warna biru tua, dan
1 tas tangan warna hitam.
Kapolres Hulu Sungai Tengah melalui Kasat Resnarkoba menjelaskan bahwa tersangka dan barang bukti saat ini telah diamankan di Polres HST untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
“Penangkapan ini merupakan hasil kerja sama antara petugas dan masyarakat yang memberikan informasi terkait aktivitas mencurigakan di wilayah tersebut. Kami mengimbau masyarakat untuk terus mendukung pemberantasan peredaran psikotropika di daerah ini,” ujar Kasat Resnarkoba.
Kasus ini akan terus dikembangkan guna mengungkap jaringan peredaran psikotropika yang melibatkan tersangka. Tersangka TR kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai hukum yang berlaku.
( Hendra )
