Rutan Kelas IIB Barabai Teken PKS dengan SLB Negeri Barabai, Tingkatkan Akses untuk Penyandang Disabilitas

DAERAH
Views: 52
0 0
Read Time:1 Minute, 18 Second

Barabai – News FHH,

Rumah Tahanan Negara (RUTAN) Kelas IIB Barabai melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Barabai pada Senin (23/09) di SLB Negeri Barabai. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya dalam memberikan akses yang lebih baik kepada penyandang disabilitas.

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen kedua belah pihak untuk memperkuat program pendidikan inklusi, di mana penyandang disabilitas akan mendapatkan layanan yang lebih optimal. Kepala Rutan Barabai, I Komang Suparta, menyampaikan apresiasinya kepada pihak SLB Negeri Barabai yang telah memberikan kesempatan kepada petugas rutan untuk belajar bahasa isyarat.

“Melalui PKS yang ditandatangani hari ini, kami berharap dapat memaksimalkan ilmu bahasa isyarat dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya penyandang disabilitas,” ujar Komang.

Sambutan juga disampaikan oleh perwakilan Kepala Sekolah SLB Negeri Barabai, Khairul Arifin. Ia menyampaikan terima kasih atas inisiatif Rutan Barabai yang peduli terhadap pelayanan publik inklusif.

“Harapannya, Rutan Barabai dan SLB Negeri Barabai dapat saling mendukung dalam menciptakan Kota Barabai yang lebih inklusif,” ungkap Arifin.

Usai penandatanganan, pelatihan bahasa isyarat langsung dilaksanakan. Pegawai rutan diajari dasar-dasar cara berkomunikasi dengan penyandang tuna rungu oleh Khairul Arifin, yang didampingi oleh dua guru lainnya. Selain menggunakan tangan, peserta pelatihan juga diajarkan untuk menggunakan mimik wajah dan gerak tubuh dalam berkomunikasi.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Kalimantan Selatan, Jumadi, memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini. Menurutnya, langkah tersebut sangat penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, terutama bagi kelompok masyarakat yang kerap kali terabaikan.

“Kolaborasi ini bisa menjadi contoh bagi instansi lain dalam menciptakan lingkungan yang lebih inklusif,” tutup Jumadi. ( Hendra )

Happy
Happy
0
Sad
Sad
0
Excited
Excited
0
Sleepy
Sleepy
0
Angry
Angry
0
Surprise
Surprise
0