0
0
Barabai – News FHH,
Rutan Kelas IIB Barabai menerima kunjungan Monitoring dan Evaluasi (Monev) dari Divisi Administrasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Kalimantan Selatan pada Kamis (26/09). Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Subsi Pengelolaan Rutan Barabai dan bertujuan untuk mengevaluasi pertanggungjawaban administrasi keuangan serta penatausahaan Barang Milik Negara (BMN).
Kegiatan Monev dipimpin langsung oleh Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Kalsel, Candrafriandi Achmad dan Kepala Bagian Umum, Rustam Sakka. Turut hadir dalam tim adalah para pejabat fungsional tertentu (JFT) pengadaan barang dan jasa serta pejabat fungsional umum (JFU) dari Sub Bagian Pengelolaan Keuangan dan BMN.
Kepala Kanwil Kemenkumham Kalsel, Jumadi melalui Kepala Divisi Administrasi, Candrafriandi Achmad menyampaikan kegiatan Monev ini penting untuk memastikan bahwa proses administrasi dan pengelolaan keuangan di Rutan Barabai berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Selain itu, penatausahaan BMN juga menjadi perhatian khusus guna menjaga akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan aset negara.
Dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi, tim melakukan wawancara, pengecekan, dan pemeriksaan menyeluruh terhadap laporan pertanggungjawaban perbendaharaan, pelaksanaan anggaran, serta pengelolaan BMN di Rutan Barabai guna memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan di satuan kerja tersebut.
Karutan Barabai, I Komang Suparta menyambut baik kunjungan Monev tersebut dan siap untuk menindaklanjuti hasil evaluasi rekomendasi yang diberikan. “Kunjungan ini menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas tata kelola administrasi dan pengelolaan keuangan di lingkungan Rutan Kelas IIB Barabai agar lebih tertib dan sesuai dengan regulasi yang ada,” jelasnya.
Kegiatan Monev seperti ini diharapkan dapat membantu Rutan Kelas IIB Barabai dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas tata kelola administrasi keuangan dan penatausahaan BMN, serta mendukung tercapainya tujuan organisasi secara optimal. ( Hendra )
