Barabai – News FHH,
Dalam rangka menindaklanjuti instruksi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Barabai melaksanakan razia malam insidentil di Blok A hunian warga binaan. Razia ini bertujuan untuk meminimalisir keberadaan barang-barang terlarang di dalam rutan serta memastikan keamanan dan ketertiban. Kegiatan berlangsung pada Selasa malam (10/12).
Razia dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Barabai, I Komang Suparta, didampingi Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka. KPR). Pelaksanaan kegiatan melibatkan tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satops Patnal), staf KPR, dan regu pengamanan rutan. Sebelum dimulai, dilakukan apel guna menyampaikan arahan dan pembagian tugas.
Petugas menyisir setiap kamar hunian warga binaan dan memeriksa barang-barang pribadi untuk memastikan tidak ada barang terlarang, seperti senjata tajam, narkoba, maupun alat komunikasi ilegal. Dalam pemeriksaan tersebut, petugas menemukan sejumlah barang yang dilarang, di antaranya:
12 korek gas,
3 botol kaca,
5 bilah silet,
11 paku, serta potongan besi dan benda lainnya yang berpotensi membahayakan.
Barang-barang tersebut langsung diamankan oleh petugas untuk mencegah potensi penyalahgunaan di dalam rutan.
Karutan Barabai, I Komang Suparta, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan lingkungan rutan yang aman dan kondusif. “Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Rutan Barabai. Kegiatan ini rutin kami lakukan untuk memastikan tidak ada barang terlarang yang bisa mengganggu stabilitas di dalam rutan,” ungkapnya.
Selain penggeledahan, razia juga mencakup tes urine kepada beberapa pegawai dan warga binaan sebagai langkah pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba. Hasil kegiatan ini telah dilaporkan ke Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan serta Kepala Divisi Pemasyarakatan Kalimantan Selatan.
Dengan adanya razia ini, Rutan Barabai berharap dapat meningkatkan standar keamanan, menciptakan lingkungan rehabilitasi yang lebih baik, serta memberikan rasa aman bagi seluruh penghuni dan petugas.
( Hendra )