News FHH – Barabai
Rapat koordinasi yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menjadi sorotan utama hari ini. Bertempat di Hotel Darul Istiqamah, Jalan H. Sarkawi, Kelurahan Barabai Barat, Kabupaten HST, rapat tersebut membahas strategi pengawasan terhadap pengucapan sumpah atau janji Presiden, Wakil Presiden, serta anggota DPR, DPD, dan DPRD Kabupaten/Kota. Sabtu 06 April 2024 .
Dalam rapat yang dihadiri Taufik Rahman Anggota BAWASLU HST sekaligus sebagai moderator juga narasumber terkemuka, seperti Willy Ramadan S.Pd., M.Si, seorang akademisi dan Dosen di UIN Banjarmasin, serta M. Irfan Islamy M.Pd, akademisi dan Dosen di UIN Antasari Banjarmasin, berbagai pandangan dan pemikiran disampaikan untuk memperkuat pengawasan dalam konteks pengucapan sumpah/janji pejabat terpilih.
Willy Ramadan S.Pd., M.Si, dalam paparannya, menekankan pentingnya pengawasan yang ketat terhadap proses pengucapan sumpah/janji, sebagai langkah awal dalam memastikan integritas dan komitmen para pemimpin terpilih dalam menjalankan amanah rakyat.
Sementara itu, M. Irfan Islamy M.Pd, menyoroti fenomena kenaikan partisipasi pemilih muda di pemilu 2024, yang mencapai sekitar 60%. Namun, Irfan juga mengingatkan akan kebutuhan untuk meningkatkan politik kesadaran atau “Awanness” di kalangan pemilih muda, agar mereka memiliki pemahaman yang jelas mengenai nilai-nilai yang mereka perjuangkan melalui pilihan politik mereka.
“Proses yang kita lalui bukanlah untuk kembali ke belakang,” tegas Irfan, menekankan pentingnya terus bergerak maju dalam membangun demokrasi yang berkualitas dan partisipatif.
Rapat koordinasi ini diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah konkret dalam memperkuat pengawasan terhadap proses pengucapan sumpah/janji, guna menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat terhadap institusi demokrasi di Indonesia, khususnya di Kabupaten HST.
(Hendra)