BARABAI – News FHH,
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) melalui Bidang Cipta Karya dan Penataan Ruang melaksanakan Presentasi dan Penilaian Tahap II dalam Sayembara Desain Tugu Tapal Batas (Gerbang) Kabupaten HST. Kegiatan berlangsung penuh antusias di Oin Hotel, Banjarbaru, pada Rabu (11/12/2024).
Dalam penilaian tahap II ini, panitia menghadirkan juri-juri berkompeten, antara lain Syahidin dari Dinas PUPR HST, Akbar Rahman dari Akademisi Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Zainal Arifin dari Bappelitbangda HST, Andi Safariansyah sebagai perwakilan Pemkab HST, serta Deddy Iskandar dari Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Kalimantan Selatan.
Kepala Dinas PUPR HST, H. Syahidin, ST, MT, mengungkapkan harapan besarnya terhadap hasil desain yang akan dipilih.
“Kami berharap, tugu atau Tapal Batas ini bukan sekadar penanda wilayah, tetapi juga mampu merepresentasikan jiwa dan identitas Kabupaten Hulu Sungai Tengah sebagai Bumi Murakata. Dengan desain yang kuat secara visual dan makna, kami ingin agar masyarakat dapat langsung merasakan keunikan kabupaten ini begitu memasuki wilayah kami,” tuturnya.
Acara ini juga dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten HST, Ir. Hj. Sunar Wiwarni, yang dalam laporannya menjelaskan tujuan pelaksanaan sayembara tersebut.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menjaring partisipasi masyarakat, terutama para arsitek, desainer, dan individu kreatif di Kalimantan Selatan, agar turut berkontribusi dalam membangun ikon daerah. Desain yang dihasilkan diharapkan mampu merepresentasikan identitas budaya lokal Hulu Sungai Tengah, meningkatkan daya tarik estetika, serta menegaskan batas wilayah administrasi kabupaten,” ujarnya.
Dengan posisi strategis Hulu Sungai Tengah sebagai pintu gerbang dari Banjarmasin menuju Kalimantan Timur, tugu tapal batas ini diharapkan menjadi simbol kebanggaan masyarakat sekaligus daya tarik bagi wisatawan di masa depan. ( Hendra )