News FHH – Banjarmasin,
Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan, ikuti kegiatan bimbingan teknis (bimtek) Pengamanan dan Intelijen yang digelar Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalimantan Selatan, 17-18 Mei 2024, bertempat di Hotel Jelita Banjarmasin. Adapun tiga petugas tersebut yakni Muhammad Noorfauji, Hasan dan Obi Noverianda.
“Dua hari ini kita fokus ke strategi operasi intelijen dan deteksi dini cegah gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib). Mulai dari dasar-dasar nya, terus bagaimana kita bersinergi dengan anggota intelijen instansi lain, kemudian penanganan dan penindakan apabila terjadi kerusuhan, serta pengendalian masa saat kerusuhan itu,” ungkap Obi, saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Jum’at (17/5).
Dirinya menambahkan, peserta bimtek mendapatkan materi dari narasumber membidangi. Diantaranya materi strategi operasi intelijen dan deteksi dini, disampaikan Abdas Raga Sugara, Koordinator Operasi Intelijen Badan Intelijen Negara Daerah Kalimantan Selatan. Materi kepatuhan internal, kode etik dan kode perilaku pegawai di Kemenkumham, disampaikan Erap Nainggolan, perwakilan dari Inspektorat Jenderal Wilayah III. Materi strategi penindakan dan penanggulangan gangguan kamtib, oleh Kompol I Wayan Eka Wijaya, Kabag OPS Satbrimob Polda Kalimantan Selatan.
“Kita berkesempatan untuk mendalami materi yang disampaikan oleh narasumber berpengalaman, sehingga pengetahuan kita dalam hal pengamanan dan intelijen semakin mumpuni,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Narkotika Karang Intan, Wahyu Susetyo, dalam keterangannya menuturkan kegiatan yang diikuti petugasnya dalam rangka memperkaya wawasan dan pengetahuan perihal aspek pengamanan dan intelijen. Hal itu merupakan bagian krusial dalam pelaksanaan tanggung jawab sebagai petugas Pemasyarakatan.
“Kita berharap dari kegiatan bimtek yang diikuti petugas Lapas Narkotika Karang Intan, mampu meningkatkan kompetensi pengamanan khususnya dalam hal pencegahan gangguan kamtib di Lapas. Intelijen pemasyarakatan bagian yang tidak terpisahkan dalam melaksanakan tugas dan fungsi pemasyarakatan yang kita laksanakan sehari-hari,” pungkasnya singkat.
(Gun)