Pangkal Pinang, News FHH,
Pada hari ini Minggu 28 Juli 2024 gereja katolik katedral Santo Yosef pangkal pinang merayakan hari kakek nenek dan lansia sedunia keempat tahun 2024 dengan misa Ekaristi di gereja katedral Santo Yosef yang dipimpin oleh selebran utama pater Yosefus Anting Pattimura Pr,yang biasa dipanggil umat pastor Anting.
Dalam homili singkat nya,dikatakan pater Anting” Allah tidak pernah meninggalkan Oma dan opa serta para lansia,Allah sangat mengasihi Oma dan opa serta para lansia”.
Hari kakek nenek dan lansia sedunia( world day for grand parents and the elderly ) ditetapkan oleh Paus Fransiskus yang pertama kali dilaksanakan pada Minggu 25 Juli 2021 dan memutuskan bahwa hari itu diperingati setiap tahun pada hari Minggu yang paling dekat dengan pesta Santo Yoakim dan Anna kakek nenek dari Yesus ( sumber Vatikan declares theme for world day for grand parents ).
Sesudah perayaan misa Ekaristi dilanjutkan dengan acara untuk opa Oma serta lansia dihalaman gereja katedral Santo Yosef dengan susunan acara sbb: pukul 07.45 — 08.00 persiapan misa,kemudian 08.00 –09.00 misa,lalu 09.30 — 10.00 registrasi dan Snack,10.00 — 12.00 pemeriksaan kesehatan dan hiburan,pukul 12.00 — 13.00 makan siang dan pembagian souvenir,13.00 — selesai sayonara.
Yang hadir dalam perayaan hari kakek nenek dan lansia sedunia keempat tahun 2024 yaitu seluruh kakek nenek dan lansia paroki katedral Santo Yosef keuskupan pangkal pinang antara lain ; dari Gereja Stasi HKY mesu laut,Gereja Stasi Santo Yohanes pemandi baturusa,Gereja Stasi Santo Petrus kampung jeruk,serta Gereja Stasi Santo Yoakim pangkul.Juga turut serta ketua lembaga psikologi terapan (LPT) Persona Pater Servasius Samuel Spsi,Mpsi Pr bersama para anggota LPT Persona .Tampak juga Pater Piter Pr imam keuskupan pangkal pinang, serta anak anak remaja T SOM (teens school of mission) yang dibawah naungan KKI (Karya Kepausan Indonesia ) yang membantu membagikan makanan dan souvenir untuk para Oma opa dan lansia.juga ada ibu ibu legio bagian konsumsi.
Menurut pak Mikael Bekti Setyanto ( panitia) yang daftar ada 410 lansia.Yang melayani pemeriksaan kesehatan dari dokter rumah sakit Primaya Bakti Wara dan reco grup” dikatakan pak Mikael Bekti Setyanto.
Menurut pater anting bahwa” dengan perayaan hari kakek nenek dan lansia ini,para lansia terhibur dan tidak merasa sendirian dan walau usia senja mereka masih menjadi berkat bagi keluarganya dan orang disekitarnya” .
Tema dalam perayaan hari kakek nenek dan lansia sedunia keempat tahun 2024 yang dipilih paus Fransiskus ” Jangan membuang aku dimasa tuaku” ( lihat mazmur 71: 9 ) (sumber Vatikan new)
Salah seorang lansia namanya pak rius ditanya awak media new FHH tentang kesan nya mengikuti perayaan ini,di jawabnya”sangat terhibur dan senang sekali “.
Setelah acara makan siang dan pembagian souvenir ditutup dengan doa penutup oleh Pater Servasius Samuel Pr. ( Paulus ).
(Paulus)