Barabai –News FHH,
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sangat dinantikan oleh masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) mengalami penundaan. Penundaan ini disebabkan oleh beberapa kendala teknis yang masih perlu diselesaikan.
Dandim 1002/HST Letkol Inf Fery Perbawa, S.Hub.Int., M.Han., kepada awak media pada Rabu (16/1/2025), menjelaskan bahwa salah satu kendala utama adalah belum siapnya infrastruktur pendukung seperti dapur umum dan peralatan memasak. Fasilitas ini penting untuk memastikan makanan yang disajikan memenuhi standar kebersihan, gizi, dan keamanan pangan.

“Kami menyadari bahwa penundaan ini mengecewakan, terutama bagi siswa dan orang tua. Namun, kami sedang bekerja keras untuk menyelesaikan masalah ini secepat mungkin agar program MBG dapat segera berjalan,” ujarnya.
Selain infrastruktur, persoalan logistik juga menjadi tantangan. Distribusi bahan makanan ke wilayah-wilayah terpencil di HST membutuhkan perencanaan yang matang dan sistem transportasi yang efektif, mengingat kondisi geografis yang cukup beragam.
Meskipun demikian, Dandim optimistis bahwa program MBG dapat mulai dilaksanakan pada Februari mendatang. “Kami mohon kesabaran dan pengertian dari masyarakat HST. Kami terus berupaya agar program ini dapat memberikan manfaat optimal bagi anak-anak kita,” tambahnya.
Ia juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama mendukung dan bekerja sama agar kendala yang ada dapat segera teratasi. “Kami berharap program MBG dapat berjalan lancar dan mencapai tujuannya untuk meningkatkan kesehatan dan gizi anak-anak di HST,” pungkasnya. ( Hendra )