Barabai – News FHH,
Sat Reskrim Polres Hulu Sungai Tengah (HST) melakukan penanganan awal terkait penemuan mayat seorang pria di Pasar Agrobisnis Barabai, Kecamatan Barabai, Kabupaten HST pada Sabtu pagi, 10 Agustus 2024.
Kapolres HST AKBP Pius X Febri Aceng Loda, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas Polres HST IPTU Akhmad Priadi
mengungkapkan bahwa korban bernama Khairil Anwar, 48 tahun, seorang wiraswasta yang berasal dari Jl. Brigjend Hasan Baseri RT 005, Kelurahan Banyu Tajun Hulu, Kecamatan Sungai Pandan, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan. Korban diketahui tidak memiliki tempat tinggal tetap dan biasanya tidur di rumah keluarganya di Banjarmasin. Sehari-hari, ia berjualan parfum keliling, dan status pernikahannya telah bercerai dengan satu anak yang dititipkan di rumah keluarga di Desa Banyu Tajun Hulu, Kabupaten Amuntai.
Pada Jumat, 9 Agustus 2024 sekitar pukul 22.00 WITA, korban tiba di Pasar Agrobisnis Barabai bersama saksi SA dengan tujuan berjualan parfum keesokan harinya ( Sabtu Hari Pasar Barabai ).
Setelah tiba, korban dan saksi beristirahat dan tidur di pasar tersebut. Pada Sabtu pagi, 10 Agustus 2024 sekitar pukul 05.30 WITA, saksi SA pergi mandi di mushola yang berada di dalam pasar. Setelah selesai mandi, sekitar pukul 06.00 WITA, saksi kembali ke tempat korban beristirahat dan menemukan korban tergeletak di lantai, di bawah tempat tidur. Saksi mencoba membangunkan korban namun tidak ada respon. Setelah dicek lebih lanjut, korban dinyatakan telah meninggal dunia.
Anggota Sat Reskrim Polres HST segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), membawa korban ke rumah sakit, dan sementara ini tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Polres HST juga telah menghubungi pihak keluarga korban dan berupaya mengatur ambulans untuk menyerahkan jenazah kepada keluarga di Banjarmasin.
Kapolres HST, AKBP Pius X Febri Aceng Loda, S.I.K., M.H., mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kematian korban.
( Hendra )