Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar di Desa Awang, HST, Perkuat Ketahanan Pangan Nasional

DAERAH
Views: 71
2 0
Read Time:2 Minute, 0 Second


Barabai – News FHH,

Kegiatan Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar se-Indonesia dilaksanakan di Desa Awang, Kecamatan Batang Alai Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Selasa (21/1/2025). Acara yang dimulai pukul 10.00 WITA ini melibatkan berbagai elemen pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat setempat.

Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah tokoh penting, di antaranya:

Bupati HST Aulia Oktafiandi,S.T., MAppCom di wakili oleh Staf Ahli Bidang Administrasi Umum Bupati HST, Ir. H. Ahmad Syahriani Efendi, M.P.,
Wakil Ketua DPRD HST, Tajudin,
Kasdim 1002/HST, Mayor Inf. M. Alif Suroso, mewakili Dandim 1002/HST,
Kapolres HST, AKBP Jupri JHP Tampubolon, S.I.K.,
Kajari HST, .,Dr Yusup Darmaputra, SH, MH,
Kepala Dinas Pertanian HST, Budi Satrya Tanjung, S.P.,
Camat Batang Alai Utara, H. Budi Haryanto, S.Kep., NS., M.M.,
serta perwakilan dinas terkait, aparat TNI-Polri, dan kelompok tani lokal.

RANGKAIAN ACARA

Acara dimulai dengan laporan panitia dan dilanjutkan sambutan dari Kapolres HST serta perwakilan Bupati HST. Kegiatan simbolis penyerahan bibit jagung hibrida turut mewarnai acara, diakhiri dengan penanaman jagung di lahan seluas 1 hektar dan doa bersama.

Kapolres HST, AKBP Jupri JHP Tampubolon, S.I.K., dalam sambutannya, menegaskan pentingnya mendukung Program Presiden Asta Cita dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. “Polri mendukung penuh pengembangan jagung hibrida sebagai langkah strategis meningkatkan produksi pangan dan kesejahteraan petani, khususnya di Kabupaten Hulu Sungai Tengah,” ujar Kapolres.

Desa Awang dipilih sebagai salah satu sentra produksi jagung di Kecamatan Batang Alai Utara. Polres HST turut memberikan kontribusi dengan menyerahkan bantuan bibit jagung hibrida sebanyak 90 kg kepada Gapoktan Usaha Bersama Desa Awang.

KEUNGGULAN JAGUNG HIBRIDA

Jagung hibrida yang ditanam memiliki sejumlah keunggulan, di antaranya:

Produktivitas tinggi, mencapai 8-12 ton per hektar.
Tahan terhadap serangan hama dan penyakit.
Mudah beradaptasi di berbagai kondisi lingkungan.

Staf Ahli Bupati HST, Ir. H. Ahmad Syahriani Efendi, M.P., menyampaikan bahwa program ini merupakan langkah konkret pemerintah untuk memperkuat sektor pertanian sebagai pilar utama ketahanan pangan. “Penanaman jagung serentak ini bukan sekadar seremoni, tetapi langkah nyata untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan kemandirian pangan nasional,” jelasnya.

DAMPAK POSITIF UNTUK PETANI

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus menjadi solusi menghadapi tantangan global, seperti perubahan iklim dan krisis pangan. Pemerintah Kabupaten HST berkomitmen mendukung optimalisasi sumber daya pangan lokal demi mewujudkan swasembada pangan.

Dengan sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat, program ini diharapkan dapat meningkatkan produksi jagung nasional sekaligus memperkuat perekonomian daerah.
( Hendra )

Happy
Happy
0
Sad
Sad
0
Excited
Excited
0
Sleepy
Sleepy
0
Angry
Angry
0
Surprise
Surprise
0