Barabai – News FHH,
Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) terus mengupayakan pemerataan pembangunan hingga ke daerah terujung. Salah satu program yang tengah dijalankan adalah bedah rumah yang ditujukan untuk Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Program ini bahkan telah menyentuh Dusun Awang Landas, Desa Sungai Buluh, Kecamatan Labuan Amas Utara, yang merupakan salah satu daerah terujung di HST.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Dr. Sa’dianoor melalui Kepala Bidang Perkim, Nydia Damayanti, menjelaskan bahwa dua unit rumah di Dusun Awang Landas telah selesai direnovasi dalam program bedah rumah tahun ini. “Alhamdulillah, tahun ini rumah milik Pak Mail (64) dan Pak Alui (74) telah berhasil direalisasikan. Keduanya berprofesi sebagai nelayan dan memenuhi kriteria untuk program ini,” ujarnya, Kamis (24/10/2024).
Pihaknya mengakui bahwa proses realisasi di daerah tersebut menghadapi berbagai tantangan, terutama karena Dusun Awang Landas berada di atas perairan rawa, yang mengharuskan penggunaan transportasi air. “Mobilisasi bahan bangunan cukup sulit, begitu pula saat monitoring, karena tidak ada akses darat,” tambah Nydia.
Selain itu, komunikasi dengan penerima bantuan juga menjadi kendala, karena mereka tidak memiliki telepon genggam. Struktur bangunan rumah yang berbentuk panggung dan berbahan kayu ulin untuk pondasi bawah juga memerlukan material khusus, yang semakin menambah tantangan dalam proses pengerjaannya.
Meskipun demikian, Nydia bersyukur proyek ini bisa diselesaikan berkat kolaborasi antara Pemerintah Desa Sungai Buluh dan berbagai pihak terkait. Secara keseluruhan, pada tahun 2024 ini, sebanyak 335 unit rumah telah direnovasi melalui program bedah rumah, dengan rincian 265 unit berada di luar kawasan kumuh dan 70 unit di kawasan kumuh yang tersebar di seluruh kecamatan di HST.
( Hendra )