Pemkab HST Gelar Sosialisasi Informasi Pasar Kerja Luar Negeri dan Pencegahan PMI Non Prosedural

DAERAH
Views: 38
0 0
Read Time:1 Minute, 45 Second

Barabai – News FHH,

Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Pemkab HST) melalui Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Tenaga Kerja (DPMPTSPTK) menggelar sosialisasi terkait informasi pasar kerja di luar negeri serta pencegahan Pekerja Migran Indonesia (PMI) non prosedural. Acara ini berlangsung di Aula Gedung Sarana Olahraga Desa Banua Budi, Kecamatan Barabai, pada Kamis (29/11/2024), dengan peserta para tenaga kesehatan Non-ASN.

Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dari Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Provinsi Kalimantan Selatan, Fachrizal, dan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati HST, H. Mansyah Sabri.

Dalam sambutannya, H. Mansyah Sabri memberikan apresiasi kepada DPMPTSPTK yang terus berupaya melindungi dan memastikan hak-hak PMI asal HST terpenuhi. Ia juga menekankan pentingnya pencegahan perekrutan PMI secara non-prosedural.

“Melalui sosialisasi ini, kita dapat memberikan informasi mengenai peluang kerja di luar negeri, khususnya bagi para tenaga kesehatan. Semoga mereka bisa memahami prosedur, persyaratan, serta keuntungan dan tantangan yang mungkin dihadapi saat bekerja di luar negeri,” ujar Mansyah.

Ia juga mengungkapkan bahwa kebutuhan tenaga kesehatan Indonesia di berbagai negara maju terus meningkat, seiring perkembangan standar hidup dan teknologi medis. Mansyah berharap, kegiatan ini memberikan gambaran yang jelas tentang peluang kerja di luar negeri, sekaligus mendorong terciptanya PMI yang profesional, bermartabat, dan sejahtera.

Fokus pada Tenaga Kesehatan Non-ASN
Kepala DPMPTSPTK HST, Edina Fitria Rahman, menjelaskan bahwa sosialisasi kali ini diikuti oleh 200 tenaga kesehatan Non-ASN yang bekerja di berbagai Puskesmas di HST.

“Kami memfokuskan kegiatan ini untuk tenaga kesehatan yang masih berstatus kontrak atau Non-ASN, mengingat peluang kerja di luar negeri untuk tenaga kesehatan sangat terbuka lebar,” jelasnya.

Edina menambahkan bahwa Pemkab HST berkomitmen untuk meningkatkan kualitas SDM, khususnya bagi masyarakat yang berminat bekerja di luar negeri. Rencananya, pada tahun 2025, akan diadakan pelatihan bahasa asing seperti Bahasa Inggris dan Jepang bagi calon pekerja yang telah lolos seleksi.

“Harapannya, sosialisasi ini dapat menambah wawasan para peserta, sehingga mereka lebih siap menghadapi proses seleksi dan pelatihan ke depan,” tutup Edina.

Dengan kegiatan ini, Pemkab HST berharap penempatan dan perlindungan PMI dapat terlaksana secara efektif, sehingga PMI asal HST dapat berkontribusi secara maksimal di dunia kerja internasional. ( Hendra )

Happy
Happy
0
Sad
Sad
0
Excited
Excited
0
Sleepy
Sleepy
0
Angry
Angry
0
Surprise
Surprise
0