BARABAI – News FHH,
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Tengah (HST) melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (LHP) kembali mengadakan pembinaan terhadap 45 Sekolah Adiwiyata, Jumat (18/10/2024). Program ini bertujuan untuk mendorong sekolah-sekolah agar lebih peduli terhadap lingkungan.
Dari total 45 sekolah yang terlibat, rinciannya adalah 16 Calon Sekolah Adiwiyata, 24 Sekolah Adiwiyata Kabupaten, 3 Sekolah Adiwiyata Provinsi, 1 Sekolah Adiwiyata Nasional, serta 1 Sekolah Adiwiyata Mandiri.
Kepala Dinas LHP HST, Mursyidi, melalui Kepala Bidang Tata Lingkungan, Sri Sofiawarti, menjelaskan bahwa pihaknya telah memberikan sosialisasi kepada sekolah-sekolah terkait pentingnya Program Sekolah Adiwiyata. “Melalui sosialisasi ini, diharapkan kapasitas kelembagaan dan sumber daya manusia (SDM) sekolah dapat meningkat dalam pengelolaan Program Adiwiyata,” ungkapnya.
Ia juga menekankan bahwa program ini sejalan dengan kebijakan daerah yang sangat peduli terhadap kelestarian lingkungan. Oleh karena itu, sektor pendidikan harus turut berperan aktif dalam perlindungan lingkungan. “Agar sekolah-sekolah dapat menjadi sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan,” tambahnya.
Salah satu peserta sosialisasi, Kaspul Anwar, guru dari MTsN 9 HST, mengatakan bahwa sekolahnya mengikuti pembinaan sebagai Calon Sekolah Adiwiyata. Pihaknya telah melakukan berbagai upaya, seperti menjaga kebersihan lingkungan, penghijauan dengan penanaman pohon, serta pengelolaan sampah.
“Kami berharap sekolah kami bisa menjadi Sekolah Adiwiyata agar dapat berkontribusi lebih luas dalam berbagai program pelestarian lingkungan,” harap Kaspul.
Program ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab HST untuk melibatkan dunia pendidikan dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan demi masa depan yang lebih baik.
( Hendra )