1
0
Banjarmasin – News FHH,
Dalam upaya meningkatkan kompetensi aparatur di bidang jurnalistik dan public speaking, Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) mengadakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Komunikasi Publik. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Rattan Inn, Banjarmasin, pada Jumat (15/11/2024) dengan melibatkan peserta dari tenaga dokumentasi serta perwakilan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten HST.
Kepala Diskominfo HST, Darkuni, dalam laporannya menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan jurnalistik dan komunikasi peserta. “Kami berharap para peserta mampu memahami tata cara penulisan berita yang baik, menyusun konten informasi yang berkualitas, serta mengasah kemampuan public speaking untuk mendukung tugas-tugas pemerintahan,” ujar Darkuni.
Acara pelatihan ini secara resmi dibuka oleh Pjs. Bupati Hulu Sungai Tengah, H. Faried Fakhmansyah, yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Administrasi Umum, Ahmad Syahrini Efendi. Dalam sambutannya, Ahmad Syahrini Efendi menekankan pentingnya keterampilan jurnalistik di era keterbukaan informasi.
“Jurnalisme yang baik bukan hanya sekadar menyampaikan informasi yang akurat, tetapi juga berperan dalam mendidik masyarakat dan membangun opini publik yang sehat serta konstruktif. Aparatur pemerintah memiliki tanggung jawab strategis dalam menciptakan masyarakat yang kritis, cerdas, dan terinformasi,” jelas Ahmad Syahrini Efendi.
Ia juga menambahkan bahwa kemampuan public speaking menjadi aspek penting dalam penyampaian pesan yang efektif. “Public speaking bukan sekadar berbicara, melainkan seni menyampaikan pesan dengan cara yang menarik dan meyakinkan serta membangun koneksi dengan audiens. Dengan keterampilan ini, peserta diharapkan dapat lebih efektif dalam menyampaikan ide, gagasan, dan informasi yang bermanfaat,” ungkapnya.
Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi aparatur di HST dalam meningkatkan kualitas komunikasi publik, sehingga informasi yang disampaikan kepada masyarakat dapat lebih mudah dipahami dan memiliki dampak positif dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.
( Hendra )
