BARABAI – News FHH,
Dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia yang jatuh pada 16 Oktober setiap tahunnya, Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM). Kegiatan ini bertujuan menjaga stabilitas pasokan serta harga pangan, sekaligus menekan laju inflasi di tahun 2024.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan HST, Muhammad Afni Hidayat, melalui Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Ermina Ratna, menyampaikan bahwa GPM merupakan kegiatan rutin. “Kami rutin melaksanakan Gerakan Pangan Murah untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, serta menekan laju inflasi tahun 2024,” ungkapnya, Rabu (16/10/2024).
Ermina juga menjelaskan bahwa dalam dua bulan terakhir, pihaknya telah menggelar GPM beberapa kali. “Kami mengadakan GPM pada 4 Agustus, 25 Agustus, dan 26 September, dan kegiatan ini terbuka untuk umum,” tambahnya.
Pada kegiatan GPM, berbagai bahan pokok dijual dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga pasar, seperti beras SPHP dari Bulog, gula, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, telur bebek, telur ayam ras, tepung, dan lain-lain. “Perbedaan harga di GPM dan di pasaran sekitar Rp1.000 hingga Rp5.000,” jelasnya.
Ermina berharap bahwa GPM dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama dalam membantu menekan angka inflasi di Kabupaten HST.
Selain GPM, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan juga melaksanakan beberapa kegiatan lain, seperti survei harga bahan pokok, monitoring dan evaluasi (monev) lumbung pangan masyarakat, monev ketersediaan cadangan pangan pemerintah daerah, serta sosialisasi terkait keamanan pangan segar. “Semua kegiatan ini bertujuan untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan di Kabupaten HST,” pungkasnya.
( Hendra )