News FHH – Barabai,
Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Barabai menggelar pembukaan pelatihan kerja dan produktivitas kerja menjahit dan las bagi Warga Binaan pemasyarakatan (WBP) yang diselenggarakan oleh Dinas Penanaman modal, PTSP dan Tenaga kerja Kab. Hulu Sungai Tengah bertempat di Aula Serbaguna Rutan Barabai, Kamis (16/05).
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Staff Ahli Bid. Administrasi Umum Bpk Ir. H. Ahmad Syahriani Efendi yang mewakili Bupati Hulu Sungai Tengah. Dalam sambutannya Efendi berpesan agar seluruh warga binaan yang mengikuti pelatihan untuk bersungguh-sungguh dalam menjalani pelatihan.
“Pelatihan ini adalah kesempatan berharga untuk meningkatkan keterampilan dan membuka peluang baru saat kalian kembali ke masyarakat. Manfaatkanlah sebaik mungkin,” ujar Efendi.
Sebanyak 40 orang warga binaan diikutsertakan dalam pelatihan ini, 20 orang mengikuti pelatihan menjahit dan 20 orang mengikuti pelatihan pengelasan. Nantinya pelatihan tersebut akan diselenggarakan selama 20 hari kerja yang dibimbing oleh instruktur profesional.
Barabai akan mendapatkan Kelompok Kerja Rutan Barabai, diharapkan bahwa pelatihan ini akan memberikan bekal keterampilan yang bermanfaat bagi peserta, mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di dunia kerja.
Karutan Barabai, Gusti menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bupati HST dan seluruh stakeholder terkait yang telah memberikan kesempatan bagi warga binaannya untuk turut serta dalam pelatihan tersebut.
“Pelatihan ini memberikan peluang bagi warga binaan kami untuk mengembangkan keterampilan yang dapat meningkatkan prospek pekerjaan mereka di masa depan. Kami berterima kasih kepada Bupati Aulia Oktaviandi dan semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan pelatihan ini,” ungkap Gusti.
Kegiatan Pembukaan Pelatihan tersebut ditutup dengan penyerahan seminarkit dan piagam penghargaan bagi Dinas Penanaman modal, PTSP dan Tenaga kerja Kab. Hulu Sungai Tengah yang diberikan oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Kalsel melalui Karutan Barabai. Ditempat terpisah Kepala Kanwil Kemenkumham Kalsel, Faisol Ali mendukung pelatihan kerja tersebut karena akan memberikan bekal keterampilan bagi Warga Binaan yang akan menjadi modal bagi mereka saat nantinya kembali ke Masyarakat.
(Hendra/HUMAS RUTAN-BRB)