2
0
Surakarta -News FHH,
Permasalahan limbah organik menjadi tantangan besar di daerah perkotaan, terutama di sekitar Pasar Gedhe, Pasar terbesar se-Soloraya. Menyadari potensi limbah organik yang melimpah, mahasiswa KKN UNDIP Jurusan Biologi IUP, Putrie Fahira Banu, bersama timnya di Kepatihan Wetan, Kecamatan Jebres, Surakarta, memperkenalkan inovasi budidaya maggot skala rumahan sebagai solusi pemberdayaan ekonomi keluarga.
Pada 26 Juli 2024, tim KKN UNDIP mengadakan sosialisasi di Pendopo Kelurahan Kepatihan Wetan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang budidaya maggot kepada warga. Program ini diikuti dengan antusias oleh warga, yang mayoritas kepala keluarga. Setelah sosialisasi, warga mulai mengimplementasikan budidaya maggot di rumah masing-masing, yang tidak hanya membantu mengurangi limbah organik tetapi juga memberikan sumber pendapatan tambahan.
Budidaya maggot ini memiliki dampak positif terhadap perekonomian keluarga, dengan maggot yang dipanen dapat dijual sebagai pakan ternak bernilai tinggi. Warga yang awalnya skeptis, seperti Bapak Thomas, kini melihat manfaat nyata dari budidaya maggot. Dukungan dari Kasi Kelurahan Kepatihan Wetan, Ibu Sumijati, juga menegaskan manfaat program ini dalam mengurangi sampah organik dan menyediakan pakan ternak.
Meskipun program ini sukses, beberapa tantangan seperti minimnya pengetahuan awal dan keterbatasan alat sempat dihadapi warga. Namun, dengan bimbingan dari tim KKN UNDIP, tantangan tersebut dapat diatasi dengan solusi sederhana dan biaya rendah.
Melihat keberhasilan program ini, warga dan tim KKN UNDIP berencana mengembangkan budidaya maggot menjadi usaha bersama dan dijadikan program tahunan. Inovasi ini juga akan diikutsertakan dalam Lomba Kebersihan Lingkungan Tingkat Kecamatan Jebres pada 12 Agustus 2024 sebagai salah satu nilai tambah.
Program budidaya maggot ini diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengelola limbah organik secara efektif dan produktif, sekaligus menjaga kebersihan lingkungan dan memberdayakan ekonomi keluarga di Kepatihan Wetan. ( Hendra )
