Pelatihan Pembuatan Tas Kombinasi Kulit dan Sasirangan Bagi IKM di HST Resmi Dibuka

DAERAH
Views: 173
1 0
Read Time:1 Minute, 49 Second

Barabai – News FHH,

Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), H. Faried Fakhmansyah, S.P., M.P., yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian dan Pembangunan, H. Syahruli, secara resmi membuka kegiatan pelatihan pembuatan produk tas kombinasi kulit dan kain sasirangan bagi Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten HST. Acara pembukaan berlangsung di Hotel Shaza Barabai pada Senin (11/11).

Dalam sambutannya, H. Syahruli mengajak para peserta untuk bersyukur atas kesempatan yang diberikan. “Industri Kecil dan Menengah (IKM) merupakan tulang punggung perekonomian kita, terutama di Kabupaten Hulu Sungai Tengah. IKM telah memberikan kontribusi besar dalam penyerapan tenaga kerja dan pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya inovasi dan kreativitas dalam menghadapi persaingan global. “Melalui pelatihan ini, kami berharap para peserta dapat memperoleh keterampilan baru dalam memadukan kain sasirangan dengan material kulit, sehingga produk yang dihasilkan memiliki karakteristik unik dan dapat bersaing di pasar yang lebih luas,” tambahnya.

H. Syahruli juga memberikan pesan agar peserta mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh dan memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar serta mengembangkan kreativitas. “Kami berkomitmen untuk mendukung pemasaran produk-produk unggulan ini, baik di pasar lokal maupun nasional,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten HST, Irfan Sunarko, ST., M.Si., menjelaskan bahwa pelatihan ini akan berlangsung dari 11 hingga 15 November 2024, dengan total peserta sebanyak 20 orang yang berasal dari berbagai IKM yang fokus pada produksi tas berbahan kulit dan kain sasirangan.

“Kami ingin meningkatkan kemampuan para pelaku UKM yang bergelut di bidang kulit dan sasirangan. Fokusnya adalah melatih mereka agar bisa memproduksi tas kombinasi kulit dengan sasirangan, sehingga produk ini memiliki nilai jual yang tinggi dan diharapkan menjadi ikon unggulan, tidak hanya di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, tetapi juga di tingkat provinsi Kalimantan Selatan hingga nasional,” jelas Irfan.

Pelatihan ini menghadirkan instruktur dan pendamping yang berkompeten di bidangnya, diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan baru kepada para peserta dalam mengolah bahan kulit dan sasirangan menjadi produk yang inovatif.

Dengan pembukaan pelatihan ini, para peserta diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan yang ada untuk meningkatkan daya saing dan kreativitas, serta menghasilkan produk berkualitas yang dapat bersaing di pasar yang lebih luas. Kegiatan ini diharapkan membawa manfaat besar bagi perkembangan IKM di Kabupaten Hulu Sungai Tengah. ( Hendra )

Happy
Happy
0
Sad
Sad
0
Excited
Excited
0
Sleepy
Sleepy
0
Angry
Angry
0
Surprise
Surprise
0