Barabai – News FHH,
Dalam upaya melindungi generasi muda dari ancaman penyalahgunaan narkoba, Satresnarkoba Polres Hulu Sungai Tengah (HST) menggelar kegiatan sosialisasi di SMP 25 Satu Atap Desa Hinas Kiri, Kecamatan Batang Alai Selatan, Kabupaten HST, Senin (16/12/2024).
Kegiatan ini berlangsung di aula sekolah mulai pukul 10.30 WITA, dengan dihadiri berbagai elemen masyarakat setempat.
Tampak Hadir dalam kegiatan ini:
Kasat Resnarkoba Polres HST, AKP Siswadi, S.H., M.A.
Kepala Sekolah SMP 25 Satu Atap, Yanto
Pembakal Desa Hinas Kiri, Matnor Saliban, S.Pd.
Kapospol Sub-Sektor Batang Alai Timur, AIPDA Tommy Hidayat
Ketua RT 01 Desa Hinas Kiri, Kosim
Aparat desa, dewan guru, serta siswa-siswi SMP 25 Satu Atap.
Kegiatan diawali dengan pembukaan dan sambutan dari Kepala Sekolah, Pembakal Desa, Kasat Resnarkoba, serta Ketua RT 01. Puncak acara berupa paparan yang disampaikan langsung oleh AKP Siswadi, S.H., M.A., yang menyoroti bahaya narkoba bagi anak-anak, khususnya di wilayah terpencil seperti Pegunungan Meratus.
Dalam presentasinya, AKP Siswadi menjelaskan jenis-jenis narkoba, dampak buruknya, dan langkah pencegahan. “Generasi muda adalah aset bangsa, dan kita semua bertanggung jawab untuk melindungi mereka dari bahaya narkoba,” tegasnya. Ia juga menambahkan bahwa Polres HST akan terus melakukan langkah preemtif, preventif, dan represif untuk menjaga masyarakat, termasuk anak-anak di desa terpencil, dari ancaman narkoba.
Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 14.30 WITA ini diikuti oleh sekitar 50 peserta, termasuk siswa dan masyarakat Desa Hinas Kiri. Sosialisasi ini mendapat respons positif dari warga.
Pembakal Desa Hinas Kiri, Matnor Saliban, S.Pd., mengapresiasi langkah Polres HST. “Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut untuk menyelamatkan anak-anak kami dari pengaruh buruk narkoba,” ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba dan membantu menekan peredarannya di wilayah terpencil seperti Pegunungan Meratus. Dengan kerja sama antara aparat kepolisian, masyarakat, dan lembaga pendidikan, generasi muda dapat tumbuh menjadi generasi yang bersih dan bebas dari pengaruh narkoba. ( Hendra )