1
0
Bali – News FHH,
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, memberikan apresiasi yang tinggi kepada jurnalis yang telah mendedikasikan waktu dan tenaga untuk meliput acara High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF-MSP) dan Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2.
Acara internasional yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, pada Minggu (1/9/2024) ini diharapkan akan membawa dampak positif bagi kesejahteraan dan perdamaian dunia, serta memperkuat posisi Indonesia dalam diplomasi global, ungkap Budi Arie dalam Konferensi Pers di Media Center HLF-MSP dan IAF ke-2.
Tercatat sebanyak 125 media dari dalam dan luar negeri telah mendaftarkan diri untuk meliput HLF-MSP dan IAF 2024, dengan total 486 jurnalis. “Kehadiran jurnalis dari berbagai belahan dunia ini menunjukkan betapa besar perhatian global terhadap forum yang diadakan di Indonesia,” ujar Menkominfo.
Rinciannya, 125 media tersebut terdiri dari 83 media nasional, 26 media asing, 7 media resmi, 7 media kementerian, dan 2 media host. Dari total jumlah jurnalis, terdapat 393 orang jurnalis Indonesia, 41 jurnalis asing, serta 52 orang dari humas kementerian dan lembaga. “Jadi ada 486 orang jurnalis peliput,” tambahnya.
Budi Arie juga menegaskan komitmennya untuk menyediakan fasilitas terbaik bagi para jurnalis selama penyelenggaraan HLF-MSP dan IAF ke-2. Media center yang disediakan tidak hanya sebagai tempat kerja, tetapi juga sebagai wujud komitmen bersama dalam menyukseskan acara ini.
“Kami ingin memastikan bahwa rekan-rekan jurnalis dapat menjalankan tugasnya dengan optimal, sehingga informasi mengenai HLF-MSP dan IAF ke-2 dapat tersebar luas ke seluruh penjuru dunia,” tandasnya.
Media center HLF-MSP dan IAF ke-2 telah dilengkapi layanan unggulan seperti ruang konferensi pers yang canggih, area kerja dengan akses internet cepat, ruang wawancara yang nyaman, layanan medis, dan hospitality untuk kenyamanan jurnalis selama peliputan. Selain itu, layanan informasi juga didukung dengan redaksi bersama yang menghasilkan foto, rilis, dan konten infografis berkualitas; layanan audio-video dalam berbagai format, termasuk siaran langsung; serta penerjemahan dan penjurubahasaan.
“Ini adalah bagian dari upaya kami untuk memastikan bahwa informasi yang disebarkan selama forum ini berlangsung dapat diakses dengan cepat, akurat, dan terverifikasi,” tambahnya.
Budi Arie berharap media center dapat menjadi sarana efektif dalam mendukung kerja jurnalis, serta mengajak semua pihak untuk menyukseskan gelaran internasional ini. “Jangan ragu untuk menghubungi tim kami jika memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut. Mari kita bersama-sama sebagai bentuk tanggung jawab kita untuk mewujudkan kesejahteraan dan perdamaian dunia,” tutupnya.
Dalam konferensi pers tersebut, Menkominfo Budi Arie Setiadi didampingi Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo, Prabunindya Revta Revolusi. ( Hendra )
