Kumham Peduli, Rutan Barabai Bedah Rumah WBP Kurang Mampu

DAERAH
Views: 388
0 0
Read Time:1 Minute, 58 Second

Barabai – News FHH,

Dalam rangka mewujudkan rasa kepedulian terhadap warga binaan, Rumah Tahanan (Rutan) Barabai menggelar bakti sosial dengan memperbaiki salah satu rumah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang mengalami kerusakan. Kegiatan ini dikenal dengan nama “KUMHAM PEDULI”. Kamis(04/07)

Bakti sosial ini dimulai setelah menerima laporan dari WBP yang biasa dipanggil Banjul, yang menyampaikan bahwa rumahnya yang hanya ditinggali oleh dua anaknya baru saja mengalami kerusakan parah. Bagian depan rumah yang setengah roboh itu menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan anak-anaknya. Mengetahui hal ini, Gusti Iskandarsyah, Kepala Rutan Barabai, segera merencanakan perbaikan rumah tersebut.

Sebanyak lima orang WBP yang ahli di bidangnya ditugaskan untuk melakukan perbaikan rumah tersebut. Mereka dikawal oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR), Abdul Kadir Jailani, beserta empat orang stafnya. Meskipun kegiatan ini dilakukan di luar rutan, Abdul Kadir tetap waspada dan melakukan pengawasan ketat terhadap WBP yang bekerja.

Rumah yang berlokasi di Pantai Hambawang ini memakan waktu setengah jam perjalanan. Saat rombongan tiba, momen haru terlihat dari anak-anak Banjul. Ketua RT setempat juga memberikan sambutan dan mengucapkan rasa terima kasih atas kegiatan ini. Warga sekitar turut menyaksikan dan memberikan respon positif.

Diketahui bahwa selama Banjul menjalani masa pidana kedua anaknya hidup sebatang kara yang hanya mengharapkan bantuan masyarakat sekitar untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Selain melakukan bedah rumah, pihak Rutan Barabai juga memberikan bantuan sembako untuk kedua anak Banjul.

Banjul menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas bantuan dari Rutan Barabai, “Saya sangat bersyukur atas bantuan dari para petugas Rutan Barabai dan rekan sesama WBP yang telah membantu, dengan perbaikan ini saya tidak lagi merasa khawatir akan keselamatan anak-anak saya,” terangnya.

Gusti Iskandarsyah menyampaikan bahwa masalah ini bukanlah hal sepele, karena kita tidak tahu bagaimana rasanya berada di posisi Banjul. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga merupakan bentuk kepedulian kepada warga binaan yang juga merupakan bagian dari Masyarakat.

“Kegiatan ini merupakan salah satu fungsi pemasyarakatan yaitu untuk memanusiakan manusia, membantu warga binaan untuk mendapatkan solusi dari permasalahan hidupnya agar bisa berkontribusi positif kelak ditengah masyarakat,” jelas Gusti.

Secara terpisah, Kepala Kantor Wilayah Kalimantan Selatan, Bapak Taufiqurrahman, juga mengungkapkan harapannya bahwa kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi UPT lainnya untuk peduli terhadap sesama, terutama kepada mereka yang membutuhkan bantuan. Ia juga berharap tiap pegawai dapat menumbuhkan nilai dan kepekaan sosial dalam diri setiap Insan Pengayoman, juga merupakan bentuk tanggung jawab dan rasa kesetiakawanan terhadap sesama.
( Hendra / HUMAS RUTAN – BRB )

Happy
Happy
0
Sad
Sad
0
Excited
Excited
0
Sleepy
Sleepy
0
Angry
Angry
0
Surprise
Surprise
0