Komunitas Belajar SDN Kahakan Kalibaru Gelar In House Training Media Pembelajaran Interaktif

DAERAH PENDIDIKAN
Views: 54
2 0
Read Time:1 Minute, 42 Second

Barabai –News FHH,

SDN Kahakan Kalibaru, Kecamatan Batu Benawa, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, mengawali semester 2 tahun ajaran ini dengan mengadakan kegiatan In House Training (IHT) bertema “Inovasi Strategi dan Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran” pada Sabtu, 4 Januari 2025.
Kegiatan ini berfokus pada pengembangan Media Pembelajaran Interaktif (MPI).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Sekolah Didi Pengabdian, S.Pd.SD, Ketua Komunitas Belajar Effie Iriyani, S.Pd, narasumber Rina Hidayati, S.Pd.Gr (Guru Penggerak Angkatan 9), serta didampingi oleh Erni, S.Pd.Gr (Calon Guru Penggerak Angkatan 11 Kabupaten Hulu Sungai Tengah).

Sebanyak 20 pendidik dan tenaga kependidikan mengikuti kegiatan ini dengan antusias. Kepala Sekolah Didi Pengabdian menekankan pentingnya perencanaan pembelajaran yang baik sebagai pedoman dalam proses belajar mengajar. “Perencanaan yang matang, baik itu RPP dalam Kurikulum 2013 maupun modul ajar dalam Kurikulum Merdeka, sangat membantu guru dalam menjalankan pembelajaran secara efektif,” ujar Didi.

KOMITMEN DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU

Sebagai narasumber, Rina Hidayati menjelaskan bahwa Media Pembelajaran Interaktif merupakan inovasi yang mendukung guru dalam mengatasi tantangan implementasi Kurikulum Merdeka. “Komunitas Belajar ini berkomitmen membantu guru dan tenaga pendidik lainnya untuk terus belajar, berdiskusi, dan menyelesaikan berbagai masalah pembelajaran. Tujuannya adalah meningkatkan kompetensi dalam menghadapi tantangan pendidikan saat ini,” kata Rina.

Rina juga menekankan pentingnya refleksi dalam pembelajaran. “Refleksi dari implementasi Kurikulum Merdeka sangat diperlukan untuk mengevaluasi proses dan memperkaya pengalaman belajar anggota komunitas,” tambahnya.

PERAN KOMUNITAS BELAJAR DALAM KURIKULUM MERDEKA

Didi Pengabdian menyoroti peran strategis Komunitas Belajar dalam mendukung implementasi Kurikulum Merdeka. Beberapa peran penting komunitas ini meliputi:

  1. Memfasilitasi pembelajaran bersama tentang Kurikulum Merdeka.
  2. Mendukung kolaborasi pengembangan perangkat ajar berbasis Kurikulum Merdeka.
  3. Memfasilitasi refleksi pembelajaran rekan sejawat untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
    Salah satu peserta, Fahriansyah, yang merupakan Guru PAI, menyampaikan bahwa pelatihan ini memberikan banyak manfaat. “Ilmu yang saya dapatkan sangat berguna, baik untuk diri sendiri maupun untuk rekan-rekan sejawat. Semoga kegiatan seperti ini terus diadakan,” tutup Fahriansyah.

Dengan adanya IHT ini, SDN Kahakan Kalibaru berharap dapat meningkatkan kualitas pembelajaran melalui inovasi strategi dan media yang lebih interaktif dan kreatif, sesuai dengan tuntutan Kurikulum Merdeka.
( Hendra )

Happy
Happy
0
Sad
Sad
0
Excited
Excited
0
Sleepy
Sleepy
0
Angry
Angry
0
Surprise
Surprise
0