News FHH – Kuningan,
Kepala desa Maman Sadiman kepiawaiannya dalam mengemban tugas sudah tidak diragukan lagi. Semua program yang berkaitan untuk kepentingan masyarakat desanya berjalan dengan mulus, nyaris tidak ada hambatan yang berarti. Kepala desa Maman Sadiman adalah orang yang pandai bermasyarakat dan selalu berupaya menggugah warga desa agar mampu berpartisipasi aktif dalam segala wujud dan manifestasi pembangunan.
Bagi Maman Sadiman jabatan adalah amanah yang harus ditunaikan, oleh karena itu baginya tidak boleh dikotori dan ditaburi oleh perilaku yang buruk, baginya menjadi kades merupakan kapling pengabdian. Disini dia bisa melakukan tugas kemanusiaan sesuai dengan keyakinan yang dimiliki.
Kepemimpinan kepala desa yang menjadi narasi singkat penting ini merupakan wujud kepemimpinan yang sedikit bicara namun banyak bertindak demi kepentingan warganya tanpa terkecuali.
Tujuan beliau tiada lain untuk memajukan Desa Maniskidul ke arah yang lebih baik dan mensejahterakan masyarakat Desa Maniskidul dengan adil dan merata.
Pelaksanaan pembangunan yang dikemudikan lewat kepemimpinan Maman Sadiman, merupakan pembangunan integral dalam arti pembangunan fisik material maupun spiritual, pendek kata pembangunan yang ada di Desa Maniskidul Kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan adalah membangun manusia seutuhnya agar memperoleh kesejahteraan dalam segala wujudnya. Orangnya memiliki tampang pendiam, sedikit bicara namun banyak bekerja dan juga dikenal sebagai sosok yang rendah hati.
Maman Sadiman dalam memangku tugas dan jabatan selaku kepala Desa Maniskidul selalu mengupayakan dirinya menjadi pemimpin rakyat untuk mengemban amanat, dan berupaya untuk terus melakukan pembelaan terhadap kepentingan seluruh warga tanpa terkecuali.
Kades Maman Sadiman yang berduet dengan Sekdes Sadam, dan Kaur Keuangan, Juhana.
Sosok Kaur Keuangan Juhana, dia adalah seorang yang luwes dan welcome kepada semua orang dan senantiasa memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan prima dan mengutamakan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi maupun golongan.
“Sebagai kepala desa, saya ingin berupaya memberdayakan dan mensejahterakan masyarakat dalam melaksanakan pembangunan. Ia dapat menggugah kesadaran warga membangun desanya, memimpin dengan tidak mengenal lelah untuk menggugah kesadaran warganya agar mampu berprestasi pada setiap program pembangunan yang ada, orangnya sederhana dan pendiam, sedikit bicara, banyak bekerja, dia selalu rendah hati dan ramah tamah, tetapi kepemimpinannya sebagai kepala desa tergolong memimpin secara piawai.
Maman Sadiman selalu memperhatikan pembangunan dua arah, yang dimaksud adalah pembangunan fisik material dan pembangunan mental spiritual. Beliau dikenal sosok baik hati, sederhana, tegas dan berwibawa. Kepemimpinannya yang merakyat dan melaksanakan pembelaan terhadap kepentingan warga desanya.
(Rajak)