2
0
News FHH – Barabai,
Polres Hulu Sungai Tengah (HST) menggelar kegiatan “Jum’at Curhat” pada hari ini, mulai pukul 09.00 WITA hingga selesai. Acara yang dilaksanakan di Pandawan ini dipimpin oleh Waka Polres HST Kompol I Nyoman Widiarsana, S.H., dengan melibatkan sejumlah personel penting, termasuk Kasat Binmas, Kasat Lantas, Kasat Samapta, dan Kapolsek Pandawan, serta anggota Polres HST dan Polsek Pandawan.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat dan pejabat setempat, seperti Camat Pandawan, Danramil Pandawan, Kepala KUA Kec. Pandawan, Ketua MUI Kec. Pandawan, serta para tokoh agama dan masyarakat. Selain itu, Kepala Desa dari seluruh Kecamatan Pandawan juga turut hadir. Acara dibuka dengan sambutan dari panitia pelaksana.
Selanjutnya, masyarakat diberikan kesempatan untuk menyampaikan keluhan, masukan, dan pertanyaan kepada pihak kepolisian dalam sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif. Kepala KUA Pandawan, H. Ahmad Zainul, S.Ag., menanyakan tentang penanganan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di mana pihak terlibat enggan hadir saat dipanggil. Pihak kepolisian menjelaskan bahwa akan ada koordinasi dengan Polsek atau Bhabinkamtibnas untuk mediasi, dan jika tidak berhasil, akan dilakukan penanganan hukum.
Perwakilan dari Aparat Desa Banua Asam menanyakan tentang penggunaan sepeda listrik, patroli di jalan lintas provinsi, dan bantuan untuk korban kecelakaan lalu lintas. Polisi menjawab bahwa sepeda listrik digunakan di perumahan, patroli dilakukan di jam rawan, dan bantuan terhadap korban kecelakaan lalu lintas dihargai dengan kesaksian yang sangat diperlukan.
Kepala Desa Palajau, Sahminan, memberikan saran tentang penambahan penerangan jalan di lintas provinsi, yang dijawab akan dikoordinasikan dengan Dinas Perhubungan. Tajudin dari BPD Mahang Sungai Hanyar mengeluhkan banyaknya mobil besar yang parkir di pinggir jalan lintas provinsi. Polisi menjelaskan bahwa penertiban telah dilakukan saat patroli agar tidak mengganggu pengguna jalan lain.
Pertanyaan lainnya dari Pahri, BPD Mahang Matang Landung, tentang penanganan murid nakal dan penghidupan pajak kendaraan bekas, dijawab dengan penanganan murid nakal melalui teguran administrasi dan sanksi, serta kewajiban balik nama pajak kendaraan bekas dengan melengkapi berkas pemilik lama.
Waka Polres HST, Kompol I Nyoman Widiarsana, S.H., yang mewakili Kapolres HST AKBP Jimmy Kurniawan, S.I.K., menyampaikan bahwa kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari peserta. Diskusi ini membuka ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan permasalahan dan mempererat silaturahmi serta sinergitas dengan kepolisian. Kegiatan ini juga menunjukkan bahwa POLRI terbuka terhadap kritik dan masukan demi kemajuan bersama.
Kegiatan “Jum’at Curhat” berjalan dengan tertib, lancar, dan aman, mencerminkan komitmen Polres HST dalam melayani dan melindungi masyarakat.
(Hendra)
