Barabai –News FHH,
Sekretariat BPC HIPMI Kabupaten Hulu Sungai Tengah menjadi saksi momen penuh inspirasi dalam acara bertajuk “Ngopi (Ngobrol Kolaboratif)”. Acara ini menghadirkan sosok inspiratif Muhammad Hidayattollah, S.Pd, atau akrab disapa Dayat El, anggota DPD RI asal Kalimantan Selatan, yang juga Ketua Nanang Galuh Kalimantan Selatan.
Sabtu ( 21/12 ) Malam
Turut hadir dalam acara ini sejumlah tokoh penting, di antaranya Ali Mashudi, Bendahara Umum BPD HIPMI Kalsel; M. Akhrimaluddin Noor, Ketua Umum BPC HIPMI HST; dan Arif Budiman, Ketua DPC Gekrafs HST. Mereka bersama-sama berbagi wawasan dan pengalaman seputar peran kolaborasi pemuda dalam memajukan ekonomi kreatif dan kewirausahaan di daerah.
Dayat El dalam sambutannya menekankan pentingnya peran generasi muda sebagai motor penggerak pembangunan daerah.
“Kita semua punya peran penting dalam memajukan daerah, khususnya generasi muda. Kolaborasi adalah kunci. Lewat acara seperti ini, kita bisa memperkuat jaringan dan membangun inovasi bersama untuk menciptakan dampak nyata di Kalimantan Selatan,” ungkapnya.
Ali Mashudi dari HIPMI Kalsel juga menggarisbawahi pentingnya kontribusi nyata dalam masyarakat.
“Sebagai bagian dari HIPMI, tugas kita bukan hanya menjalankan bisnis, tapi juga memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti Gekrafs, bisa menciptakan peluang besar, terutama di sektor ekonomi kreatif,” jelasnya.
Sementara itu, M. Akhrimaluddin Noor menyampaikan optimisme terhadap peran pemuda dalam perubahan.
“Kami di BPC HIPMI HST percaya bahwa pemuda adalah penggerak utama perubahan. Acara ini menjadi ruang untuk belajar, berbagi, dan membangun visi bersama demi kemajuan Hulu Sungai Tengah,” katanya.
Arif Budiman dari Gekrafs menambahkan pentingnya dukungan organisasi dalam mengembangkan potensi kreatif daerah.
“Gekrafs hadir untuk mendorong potensi kreatif masyarakat Hulu Sungai Tengah. Dengan dukungan HIPMI dan tokoh-tokoh seperti Dayat El, kita bisa menciptakan ekosistem yang mendukung generasi muda untuk terus berkarya,” ujarnya.
Acara ini tidak hanya menjadi wadah diskusi, tetapi juga langkah awal membangun sinergi nyata antara berbagai elemen muda untuk menghadapi tantangan ekonomi di masa depan. “Ngopi” kali ini menjadi simbol kolaborasi generasi muda yang berkomitmen memajukan Kalimantan Selatan agar semakin berdaya saing. ( Hendra )