Banjarmasin -News FHH
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan kembali mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Bahan Pustaka bagi pengelola perpustakaan sekolah tingkat SMA/sederajat se-Kalimantan Selatan. Acara ini bertujuan meningkatkan kualitas perpustakaan sesuai standar nasional (SNP).
Kabid Pengelolaan Koleksi Bahan Perpustakaan, Drs. H.M. Hanafi, M.Si, mewakili Kepala Dinas Dispersip Provinsi Kalimantan Selatan, Dra. Hj. Nurliani Dardie, M.AP, membuka acara tersebut pada Senin (29/7/24).
Dalam sambutannya, Hanafi menekankan pentingnya memenuhi standar perpustakaan untuk akreditasi, guna meningkatkan minat baca di kalangan siswa.
Bimtek ini diikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari pengelola perpustakaan sekolah tingkat SMA/sederajat, pustakawan, dan perwakilan Dispersip dari 13 kabupaten/kota. Kegiatan berlangsung selama dua hari di sebuah hotel di Banjarmasin.
Hanafi menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan untuk meningkatkan kualitas perpustakaan agar berstandar nasional. “Semoga semakin banyak perpustakaan sekolah dan perpustakaan lainnya di Kalimantan Selatan yang terakreditasi. Dengan adanya Bimtek ini, banyak pengetahuan yang didapat terkait standar perpustakaan nasional (SNP) dan komponen dasar untuk memenuhinya,” ujarnya.
Komponen yang wajib dipenuhi meliputi jumlah koleksi buku, sarana dan prasarana, pelayanan, tenaga perpustakaan, penyelenggaraan, serta inovasi dan kreativitas. Hanafi juga menekankan pentingnya pelatihan bagi pengelola perpustakaan dan pustakawan untuk mencapai standar tersebut.
Pertemuan ini menghadirkan narasumber dari Fungsional Pustakawan Ahli Madya Direktorat Standardisasi dan Akreditasi Perpustakaan Perpusnas RI, Renda Khris Ardhi Artha, S.Sos, M.Si, serta narasumber dari Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Kota Banjarmasin, Drs. H. Muhammad, M.Si.
Dengan adanya Bimtek ini, Hanafi berharap para peserta dapat menerapkan ilmu yang didapat untuk meningkatkan kualitas perpustakaan masing-masing, sehingga lebih banyak perpustakaan yang terakreditasi dan berdampak positif terhadap literasi masyarakat. ( Hendra )