News FHH – Banten,
Dimasa bulan Ramadan ini Masih ada saja warung remang-remang yang buka di pinggir jalan, banyak wanita- wanita cantik yang sedang duduk-duduk di depan warung kopi. Sabtu (16/03).
Tepat nya di wilayah Desa Parigi kecamatan Cikande kabupaten Serang Banten mulai dari Raab depan timbangan sampai ke tanjakan Cikande.
Salah satu masyarakat sekitar yang tida bisa di sebutkan jati dirinya mengatakan, “Kenapa masih ada aja warung remang-remang yang masih buka di bulan suci ramadhan ini, apakah itu diperbolehkan dan tidak melanggar? dan kenapa para pemangku peraturan daerah (Perda) Satpol-PP tidak menindaknya?,” keluhnya.
Patut dipertanyakan fungsi Satpol PP kecamatan Cikande maupun Satpol-PP kabupaten tidak melakukan tindakan Terkait Warung Remang Remang yang ada di wilayah seumur hejo Cikande tanjakan tepat nya di jalan nasional karena sudah tidak pantas apa lagi saat ini bulan suci Ramadhan.
Salah satu pengunjung warung remang-remang inisial P mengatakan jika dirinya pernah berkunjung ke warung remang-remang yang berada di pinggir jalan nasional desa Parigi, “Pernah beberapa kali mampir ke warung kopi di pinggir jalan nasional Cikande tanjakan desa Parigi, kadang hanya sekedar ngopi-ngopi saja sambil lihat ceweknya ada yang cantik gak,” kata P.
Lanjut P “Kalau ada yang cantik saya tawar, ada yang menawarkan 300.000 ada juga yang 500.000 bahkan ada yang tarifnya sampai 800.000 , kalau di bulan puasa ini baru sekali doang sama cewek di warung kopi tersebut, kalau di bulan-bulan yang lalu mah lupa kang gak kehitung,” ujar P.
“Kalau saya lihat kebanyakan yang datang itu supir – supir mobil truk yang sengaja berhenti mampir ngopi dan buang air suci doang kang,” tutup P.
(Dawiri)