2
0
Barabai – News FHH,
Usaha keras para atlet petanque asal Hulu Sungai Tengah (HST) di Samarinda, Kalimantan Timur, membuahkan hasil yang membanggakan. Sebanyak 18 atlet petanque berhasil membawa pulang tiga medali dari Samarinda Open Tournament Piala Walikota 2024.
Medali tersebut diraih setelah bersaing ketat dalam dua nomor tanding, yaitu berpasangan dengan total 58 pasang dan perorangan dengan 81 peserta. Di nomor berpasangan, M. Nabil Rahman dan M. Husin berhasil meraih medali perak, sementara di nomor perorangan, M. Rafliansyah juga berhasil menyabet perak. Sedangkan atlet Fatimah membawa pulang medali perunggu.
Turnamen yang berlangsung selama tiga hari, dari 17 hingga 19 Oktober 2024, membuat para atlet HST harus berjuang keras melawan puluhan pelempar dari berbagai kabupaten dan provinsi lainnya di Samarinda, yang dikenal dengan sebutan Kota Tepian. Mereka bersaing mulai dari babak kualifikasi hingga mencapai babak final.
Rafliansyah, yang akrab dipanggil Ateng, menjadi ujung tombak tim HST dan harus berjuang keras untuk meraih poin di setiap pertandingan. Ia bahkan berhasil mengalahkan atlet Pra-PON dari Samarinda untuk melaju ke babak final.
Namun, pada babak final, Ateng harus menghadapi atlet asal Kalimantan Barat, peraih medali perunggu pada PON Sumut – Aceh 2024. Ketua Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) HST, Alamsyah Mappaompo, menjelaskan bahwa Ateng membutuhkan 13 poin untuk memenangkan medali emas, namun usahanya terhenti ketika lawannya terlebih dahulu meraih skor 13.
“Skor akhir 9-13, atlet kami tertinggal 4 poin dari atlet asal Kalbar,” kata Alamsyah pada Senin (21/10/2024).
Menurut Alamsyah, tak ada persiapan khusus yang dilakukan menghadapi turnamen ini. Mereka hanya berlatih secara rutin seperti biasa.
“Latihan seperti biasa, sehingga kami selalu siap menghadapi kejuaraan-kejuaraan,” tutup Alamsyah.
Sebagai informasi, Samarinda Open Tournament Piala Walikota 2024 yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata berlangsung di Lapangan GOR Segiri dari 15 hingga 20 Oktober 2024. Turnamen ini melibatkan berbagai cabang olahraga masyarakat dan prestasi, seperti panahan tradisional, panco, egrang, bakiak, gasing, supit, ketapel, senam kreasi, hadang, street soccer, domino, dan petanque.
( Hendra )
