News FHH – Barabai,
Kepala Dinas Pendidikan, Muhammad Anhar, mengumumkan peluncuran aplikasi baru bernama Ngaji.ai sebagai inovasi dalam pembelajaran Al-Qur’an berbasis digital. Aplikasi ini akan menjadi pendamping bagi ustadz/ustadzah dalam program Seribu Tahfiz yang dicanangkan oleh Bupati H. Aulia Oktafiandi.
Menurut Anhar, aplikasi ini akan memudahkan pemantauan belajar siswa secara detail, dengan fokus awal pada siswa sekolah dasar, khususnya kelas 6, untuk mengatasi buta huruf Al-Qur’an. “Kami ingin memastikan tidak ada siswa yang buta huruf Al-Qur’an di wilayah kami,” tambahnya.
Senin ( 25/03 )
Meskipun masih dalam tahap uji coba, pihaknya telah merencanakan penggunaan aplikasi berbayar untuk mendapatkan dasbor siswa dan sekolah secara individual. Namun, mereka juga menghadapi beberapa kendala, termasuk bacaan tadarusan yang menggunakan bahasa Arab dan suara yang tidak sesuai dengan hafalan orang Indonesia. “Kami berharap dapat menyesuaikan bacaan dengan bahasa Indonesia,” ungkapnya.
Rencananya, aplikasi ini akan diterapkan setelah periode sosialisasi dan edukasi ke sekolah-sekolah pasca-Idul Fitri, setelah Bupati menandatangani MoU dengan pengembang aplikasi.
Bupati Aulia Oktafiandi juga menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan pendidikan karakter di wilayahnya. “Kami terus berupaya melakukan transformasi pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi, setelah sebelumnya memprogramkan kehadiran ustaz/ustazah di sekolah formal dan program tahfiz bagi 2.000 siswa,” jelasnya.
(Hendra)