Jayapura – News FHH,
Keuskupan Jayapura melaporkan bahwa masyarakat di perbatasan Papua menunjukkan antusiasme tinggi dalam menyambut kedatangan Paus Fransiskus ke Vanimo, Papua Nugini, yang dijadwalkan pada 8 September 2024.
Pastor Willem Warat Bungan, dalam pernyataannya di Jayapura pada Sabtu, mengatakan bahwa umat Katolik di wilayah perbatasan seperti Kota Jayapura, Kabupaten Keerom, hingga Kabupaten Pegunungan Bintang memiliki hubungan erat dengan warga di Vanimo, baik dari segi kondisi alam maupun hubungan keluarga.
“Saat ini sudah 176 orang yang mendaftarkan diri untuk ke Vanimo menggunakan paspor,” ungkapnya.
Pastor Willem menjelaskan bahwa kunjungan Paus Fransiskus ke Vanimo akan berlangsung sehari, sesuai dengan kesepakatan bersama. Oleh karena itu, umat yang akan mengikuti rombongan diimbau untuk mematuhi aturan yang berlaku demi kelancaran acara tersebut.
“Ini memang urusan gereja, tetapi umat juga harus ingat bahwa kita pergi ke negara lain, sehingga ada aturan yang harus ditaati,” ujarnya.
Lebih lanjut, Pastor Willem mengimbau seluruh masyarakat, terutama di wilayah perbatasan, untuk segera mengurus surat pas lintas batas. Hal ini telah diumumkan di setiap paroki, sehingga umat yang ingin mengikuti kunjungan Paus Fransiskus dapat melaporkan diri ke paroki masing-masing untuk pembuatan surat pas lintas batas.
Pastor Willem juga menambahkan bahwa pihaknya belum dapat memastikan berapa banyak umat Katolik yang akan ikut dalam kunjungan tersebut, karena sebagian besar umat sudah memiliki surat pas lintas batas.
( Hendra )