Barabai – News FHH,
Sebanyak 86 pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Hulu Sungai Tengah (HST) periode 2024-2027 resmi dilantik di Aula RSUD H Damanhuri Barabai, Sabtu (9/11/2024) pagi.
Acara pelantikan ini dihadiri oleh berbagai tamu undangan, termasuk Pjs Bupati HST yang diwakili oleh Zamhasari selaku Asisten Pemerintahan dan Kesra, pengurus IDI wilayah Kalimantan Selatan, perwakilan dari beberapa cabang sekitar, Kepala Dinas Kesehatan HST, Direktur RSUD Barabai, serta sejumlah organisasi profesi lainnya.
Prosesi diawali dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) oleh dr Ahmad Nurdani. Selanjutnya, pelantikan dan pengambilan sumpah dilakukan oleh Ketua IDI Wilayah Kalimantan Selatan, dr Sigit Prasetia Kurniawan.
Ketua IDI Cabang HST terpilih, dr Imam Syahuri Gultom, mengucapkan terima kasih atas amanah yang diberikan. Ia menyampaikan bahwa tanggung jawab ini memerlukan komitmen bersama dari seluruh jajaran pengurus untuk membawa perubahan yang signifikan, baik bagi kesejahteraan anggota IDI maupun pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Kami akan fokus pada peningkatan kompetensi kedokteran, memperjuangkan hak-hak sejawat, dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan,” ujar dr Imam Syahuri Gultom. Ia juga menekankan pentingnya kerja keras, kerja sama, dan inovasi berkelanjutan dalam menghadapi tantangan di dunia kedokteran yang semakin kompleks.
Sementara itu, Pjs Bupati HST yang diwakili oleh Zamhasari, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, turut memberikan ucapan selamat kepada para pengurus IDI yang baru dilantik. Ia berharap momentum pelantikan ini menjadi awal yang baik bagi pengurus IDI HST untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di daerah.
“Profesionalisme di bidang kesehatan sangat penting dalam upaya menyehatkan bangsa. Melalui organisasi ini, diharapkan terjalin koordinasi dan komunikasi yang baik antara Pemerintah Daerah, anggota IDI, dan pihak terkait lainnya di Kabupaten HST,” ujar Zamhasari.
Ia juga berharap eksistensi IDI di Kabupaten HST dapat membantu pemerintah dalam mewujudkan cita-cita bersama untuk memberikan dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat di wilayah tersebut.
Setelah prosesi pelantikan, acara dilanjutkan dengan mini simposium kedokteran yang membahas pembaruan terkini dalam penanganan keadaan darurat. Simposium ini diisi oleh tiga narasumber, yaitu dr Riyan Maulana, dr Weny Sekardyati, dan dr Rahmat Muliawan.
( Hendra )