510 Calon Jamaah Haji, Ikuti Praktek Massal Manasik Haji Oleh Pembimbing Ustadz Ahmad Rizani Asmail

DAERAH
Views: 147
1 0
Read Time:2 Minute, 29 Second

TABALONG – News FHH

Sebanyak 510 orang Jamaah Calon Haji Tabalong dan Barito Timur, Kalteng, antusias mengikuti pembekalan akhir dan kegiatan praktek massal program manasik mandiri untuk amaliyah ibadah Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuna) di halaman Pendopo Bersinar pada hari Sabtu, (17/02/2024), dengan pembimbing profesional dan bersertifikat Ustadz Ahmad Rizani Asmail dari Majelis Taklim Haji dan Umrah, Kelompok Bimbingan Manasik Haji dan Umroh Terpadu (KEBIMANHATA), Penyelenggara Kajian Fiqih dan Manasik Haji Sistem Visual Tanpa Biaya / Gratis.

Ustadz Ahmad Rizani Asmail, Pimpinan Majelis Taklim Haji dan Umroh Tabalong yang juga pemilik Toko Tazkia Amalina unit usaha majelis ta’lim haji dan umroh yang menyediakan perlengkapan dan keperluan kaum muslimin dan muslimah mengatakan bahwa tahun ini pihaknya kembali melaksanakan kegiatan praktek massal pembekalan untuk jemaah calon haji tahun 2024.

Ustadz Ahmad Rizani Asmail menambahkan bahwa kegiatan manasik haji dilaksanakan dengan tujuan untuk membekali para jemaah calon haji agar nantinya tidak ragu dan bingung tentang amaliah sejak keberangkatan dari tanah air hingga kembali ke tanah air, imbuhnya.

Ustadz Ahmad Rizani Asmail menambahkan bahwa pada tahun ini ada peserta tambahan dari Palembang dan Jakarta yang kebetulan suaminya tugas di beberapa perusahaan swasta di Tabalong.

Adapun untuk Kabupaten Balangan Insyaa Allah praktek massal dilaksanakan setelah Hari Raya Idul Fitri, sedangkan untuk Kabupaten Hulu Sungai Tengah telah dilasanakan pada tanggal 3 Februari 2024 lalu diikuti 223 orang jamaah.

Sedangkan jumlah peserta dibatasi maksimal 550 orang, dan berkaca pada pelaksanaan haji pada tahun lalu, pembekalan disesuaikan dengan kondisi di Arab Saudi pada saat ini, sehingga bisa memaksimalkan kajian fiqih serta pemahamannya.

Ustadz Ahmad Rizani menambahkan bahwa 70 persen jamaah didominasi kaum perempuan dan 30 persen kaum laki-laki, sedangkan jamaah lansia ada 55 orang, 2 diantaranya harus menggunakan kursi roda.

Sedang untuk pertemuan dan pembelajaran, alhamdulillah kita bersyukur untuk tahun ini melakukan pembelajaran bisa lebih awal karena dari Kemenag sudah mengeluarkan list dan merelease jamaah calon haji 2024 pada saat jamaah haji 2023 selesai melakukan wukuf di Arafah, dan pembelajaran dimulai 2 bulan setelah kepulangan jamaah haji 2023 dengan pertemuan tidak kurang dari 22 kali pertemuan, terang Ustadz Ahmad Rizani.

Insyaa Allah tahun ini kondisinya hampir sama dengan tahun kemarin, dengan adanya tambahan kuota dari Arab Saudi untuk setiap negara, sehingga dapat dipastikan jamaah akan sangat membludak dan otomatis kesiapan fhisik dan mental perlu diperhatikan dan berharap agar setiap jamaah benar-benar memperhatikan anjuran dari ketua kloter, tim pembimbing, dan petugas kesehatan, yang diawali semenjak mengikuti pelatihan persiapan haji, pemeriksaan kesehatan, dengan memperhatikan anjuran-anjuran tersebut Insyaa Allah haji mereka mabrur, diterima dan dimudahkan oleh Allah SWT.

Sedangkan dari data yang diterima untuk jamaah yang memiliki resiko karena faktor usia berjumlah 65 orang, dirinya berharap agar jamaah bisa memaksimalkan kesehatannya, sehingga nantinya bisa maksimal saat berangkat menunaikan ibadah haji ke tanah suci, pungkas Ustadz Ahmad Rizani Asmail.

(H. Eddo)

Happy
Happy
0
Sad
Sad
0
Excited
Excited
0
Sleepy
Sleepy
0
Angry
Angry
0
Surprise
Surprise
0